Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemprov Malut

Pemprov Malut Rapat Bersama Perwakilan NHM, Sarbin Sehe Apresiasi Langkah Pemulihan Operasional NHM

Pemprov Maluku Utara menggelar rapat bersama PT Nusa Halmahera Mineral (NHM), Senin (7/4/2025) di Kota Ternate

|
Penulis: Sansul Sardi | Editor: Sitti Muthmainnah
Dok:Biro Adpim Setda Pemprov Malut
RAPAT - Wagub Malut Sarbin Sehe didampingi Sekprov Samsuddin rapat bersama PT NHM di Ternate, Maluku Utara, Senin (7/4/2025). Pemprov Malut mengapresiasi langkah yang ditempuh NHM saat ini untuk menyelamatkan operasional perusahaan. 

TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI- Pemprov Maluku Utara menggelar rapat bersama PT Nusa Halmahera Mineral (NHM), Senin (7/4/2025).

Berlangsung di Ruang Meeting Perumahan Wakil Gubernur di Kota Ternate, Malut. 

Rapat diikuti Wakil Gubernur Maluku Utara Sarbin Sehe yang didampingi Sekretaris Provinsi (Sekprov) Samsuddin A. Kadir. 

Dari Pemprov Malut juga hadir Kepala Dinas ESDM Suryanto Andili, Kepala Badan Pendapatan Daerah Malut Zainab Alting dan Kepala Disnakertrans Marwan Polisiri.

Sementara dari pihak NHM diwakili oleh pengacara NHM Iksan Maujud, Manager HR-IR NHM Ronny Kasenda,
beserta ketiga Ketua Badan Serikat NHM yakni Rudi Pareta, Rusli A. Gailea dan Andi Mochtar.

Rapat membahas antara lain pembinaan dan pengawasan terhadap perkembangan pemulihan operasional perusahaan, termasuk strategi ketenagakerjaan yang sedang dijalankan NHM.

Dalam kesempatan ini, Sarbin Sehe mengapresiasi langkah yang ditempuh NHM saat ini untuk menyelamatkan
operasional perusahaan.

Suryanto Andili juga mengapresiasi NHM yang telah melakukan kewajiban pembayaran ke Kas Negara pada tahun 2024.

Pihak Pemprov Malut juga memberikan wejangan dan mengingatkan terhadap komitmen pembayaran pajak daerah serta pinjam pakai kawasan hutan.

Dalam kesempatan ini, perwakilan NHM memaparkan bagaimana perjalanan sejak divestasi Maret 2020 lalu hingga pada titik efisiensi saat ini.

Pihak NHM menjelaskan program efisiensi tahap 1 dan 2 dijalankan atas kesepakatan bersama dengan Manajemen.

Di tengah kondisi sulit ini, perusahaan tetap berkomitmen memperhatikan hak karyawan dengan memperjuangkan restrukturisasi pinjaman karyawan di bank.

NHM tetap memberikan dana Rp.6.000.000/bulan untuk karyawan yang dirumahkan, hingga tetap memberi bantuan pengobatan dan pendidikan anak bagi karyawan yang dirumahkan.

Kebijakan merumahkan karyawan merujuk pada aturan seperti Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja 907 tahun 2004 tentang Pencegahan Pemutusan Kerja.

NHM juga sedang berkoordinasi untuk memenuhi hak karyawan baik yang telah pensiun, mengundurkan diri, maupun masih aktif bekerja. 

Sarbin Sehe berpesan tentang pentingnya optimalisasi peran Badan Serikat untuk menjadi wakil karyawan dalam Perusahaan.

“Badan Serikat hendaknya lebih memaksimalkan komunikasi dengan menjelaskan sebaik mungkin keadaan Perusahaan ke karyawan yang dirumahkan,” pesannya.

Komitmen NHM

Sementara NHM juga tetap berkomitmen menjalankan prosedur ketenagakerjaan berdasarkan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang telah disepakati perusahaan dan karyawan.

Dalam perjalanan efisiensi, NHM telah berupaya melakukan komunikasi dengan semua karyawan melalui berbagai cara.

Seperti sosialisasi, memorandum, penyediaan call center an komunikasi eksternal ke masyarakat  dan para pemangku kepentingan terutama di wilayah lingkar tambang.

Manajemen NHM juga akan membangun komunikasi yang lebih baik lagi dengan pihak Pemprov Malut untuk meminimalisir berkembangnya isu miring terkait ketenagakerjaan saat ini.

Manajemen NHM menyampaikan seluruh masukan dan saran dari pihak Pemprov Malut akan menjadi perhatian NHM dalam pengaturan kebijakan ke depannya.

Terutama dalam pelaksanaan hubungan industrial yang sehat dan menanamkan nilai-nilai Pancasila. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved