Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Berita Populer Malut

3 Berita Populer Malut: Pemprov Malut Harus Seriusi Ini - Halsel Darurat Kekerasan Seksual Anak

Ada juga berita penyebab harga ikan di Kota Ternate, Maluku Utara masih mahal, Nelayan enggan melaut

Kolase TribunTernate.com
BERITA POPULER MALUT - Kolase tiga foto dari berita populer Maluku Utara hari ini, Rabu (9/3/2025). 

TRIBUNTERNATE.COM, MALUKU UTARA - Berikut 3 berita populer Maluku Utara yang banyak dibaca di website TribunTernate.com, Rabu (9/4/2025).

Diantaranya ada berita Pansus LKPJ temukan tiga masalah di Pemprov Maluku Utara yang harus diseriusi.

Lalu berita penyebab harga ikan di Ternate masih mahal.

Baca juga: Ritual Rora Ake Dango : Rangkaian Awal Festival Hari Jadi Tidore ke 917

Baca juga: Wakil Ketua DPRD Kuntu Daud Soroti Lambatnya Realisasi APBD Maluku Utara

Hingga berita fraksi PKB DPRD Halmahera Selatan desak bentuk Pansus kekerasan seksual terhadap anak.

Simak selengkapnya.

1. Temuan 3 Masalah di Pemprov Maluku Utara

RETRIBUSI - Ketua pansus LKPJ Gubernur Malut tahun 2024, Muhajirin Bailussy. Ia menilai penarikan retribusi sektor pertambang oleh Pemprov Malut belum optimal, Rabu (5/3/2025)

TEMUAN - Ketua pansus LKPJ Gubernur Malut tahun 2024, Muhajirin Bailussy. Ia mengungkapkan 3 temuan penting, Selasa (8/4/2025)

Ketua Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Maluku Utara Tahun 2024, Muhajirin Bailusy, mengungkapkan pihaknya menemukan sejumlah persoalan yang harus menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi (Pemprov).

"Secara garis besar, Pansus menemukan beberapa permasalahan dalam sektor pendapatan yang harus diseriusi oleh Pemprov," ujar Muhajirin, Selasa (8/4/2025).

Ia merinci tiga poin utama temuan Pansus yakni pendapatan sektor retribusi tidak mencapai target,  perencanaan belanja tidak berbasis pada pendapatan riil, yang menyebabkan timbulnya beban utang daerah yang besar.

Baca selengkapnya di sini.

2. Penyebab Harga Ikan di Ternate Masih Mahal

HARGA IKAN - Sejumlah ikan yang dijual di pasar Higenis, Kelurahan Gamalama,, Ternate Tengah, Senin (7/4/2025).
HARGA IKAN - Sejumlah ikan yang dijual di pasar Higenis, Kelurahan Gamalama,, Ternate Tengah, Senin (7/4/2025). (TribunTernate.com/M Julfikram Suhadi)

Harga Ikan di Pasar Higienis, Kelurahan Gamalama, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Maluku Utara terpantau masih mahal.

"Hampir semua jenis ikan kini naik. Misalnya ikan cakalang yang sebelumnya dijual Rp 30.000 per ekor (yang sedang) menjadi Rp 70.000," ujar Maya, salah satu pedagang ikan, Senin (7/4/2025).

Sementara, ikan sorihi Rp50 ribu per kilo yang sebelumnya hanya sebelumya Rp35 ribu. Lalu, ikan komo Rp50 ribu per kilo sebelumnya Rp35 ribu.

Baca selengkapnya di sini.

3. Halmahera Selatan Marak Kekerasan Seksual Pada Anak

KEKERASAN TERHADAP ANAK - Ketua Fraksi PKB DPRD Halmahera Selatan, Maluku Utara, Safri Talib. Fraksi PKB desak pembentukan Pansus kekerasan terhadap anak, Selasa (8/4/2025).
KEKERASAN TERHADAP ANAK - Ketua Fraksi PKB DPRD Halmahera Selatan, Maluku Utara, Safri Talib. Fraksi PKB desak pembentukan Pansus kekerasan terhadap anak, Selasa (8/4/2025). (Dok: Humas DPRD Maluku Utara)

Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, menyoroti maraknya kekerasaan seksual terhadap anak.

Berdasarkan data Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3KB), tiga tahun terakhir terdapat 45 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Puluhan kasus ini, rata-rata didominasi kasus kekerasan terhadap anak di bawah umur. Di mana untuk tahun 2023 terdapat 20 kasus, 2024 tercatat 15 kasus, dan awal 2025 10 kasus.

Baca selengkapnya di sini.

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved