Berita Populer Malut
3 Berita Populer Malut: Pemprov Malut Harus Seriusi Ini - Halsel Darurat Kekerasan Seksual Anak
Ada juga berita penyebab harga ikan di Kota Ternate, Maluku Utara masih mahal, Nelayan enggan melaut
TRIBUNTERNATE.COM, MALUKU UTARA - Berikut 3 berita populer Maluku Utara yang banyak dibaca di website TribunTernate.com, Rabu (9/4/2025).
Diantaranya ada berita Pansus LKPJ temukan tiga masalah di Pemprov Maluku Utara yang harus diseriusi.
Lalu berita penyebab harga ikan di Ternate masih mahal.
Baca juga: Ritual Rora Ake Dango : Rangkaian Awal Festival Hari Jadi Tidore ke 917
Baca juga: Wakil Ketua DPRD Kuntu Daud Soroti Lambatnya Realisasi APBD Maluku Utara
Hingga berita fraksi PKB DPRD Halmahera Selatan desak bentuk Pansus kekerasan seksual terhadap anak.
Simak selengkapnya.
1. Temuan 3 Masalah di Pemprov Maluku Utara

TEMUAN - Ketua pansus LKPJ Gubernur Malut tahun 2024, Muhajirin Bailussy. Ia mengungkapkan 3 temuan penting, Selasa (8/4/2025)
Ketua Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Maluku Utara Tahun 2024, Muhajirin Bailusy, mengungkapkan pihaknya menemukan sejumlah persoalan yang harus menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi (Pemprov).
"Secara garis besar, Pansus menemukan beberapa permasalahan dalam sektor pendapatan yang harus diseriusi oleh Pemprov," ujar Muhajirin, Selasa (8/4/2025).
Ia merinci tiga poin utama temuan Pansus yakni pendapatan sektor retribusi tidak mencapai target, perencanaan belanja tidak berbasis pada pendapatan riil, yang menyebabkan timbulnya beban utang daerah yang besar.
Baca selengkapnya di sini.
2. Penyebab Harga Ikan di Ternate Masih Mahal

Harga Ikan di Pasar Higienis, Kelurahan Gamalama, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Maluku Utara terpantau masih mahal.
"Hampir semua jenis ikan kini naik. Misalnya ikan cakalang yang sebelumnya dijual Rp 30.000 per ekor (yang sedang) menjadi Rp 70.000," ujar Maya, salah satu pedagang ikan, Senin (7/4/2025).
Sementara, ikan sorihi Rp50 ribu per kilo yang sebelumnya hanya sebelumya Rp35 ribu. Lalu, ikan komo Rp50 ribu per kilo sebelumnya Rp35 ribu.
Baca selengkapnya di sini.
3. Halmahera Selatan Marak Kekerasan Seksual Pada Anak

Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, menyoroti maraknya kekerasaan seksual terhadap anak.
Berdasarkan data Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3KB), tiga tahun terakhir terdapat 45 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Puluhan kasus ini, rata-rata didominasi kasus kekerasan terhadap anak di bawah umur. Di mana untuk tahun 2023 terdapat 20 kasus, 2024 tercatat 15 kasus, dan awal 2025 10 kasus.
Baca selengkapnya di sini.
berita populer Maluku Utara
berita populer
Maluku Utara
Pemprov Maluku Utara
Muhajirin Bailussy
kekerasan seksual
Safri Talib
Halmahera Selatan
3 Berita Populer Malut: Pemprov Launching SP2D Online SIPD - Penyelidikan Temuan Rp 5,2 M di 3 OPD |
![]() |
---|
3 Berita Populer Malut: Tahmid Wahab Diperiksa Buntut Kasus Korupsi - Oknum Polisi Aniaya Pacar |
![]() |
---|
3 Berita Populer Malut: 10 Siswa Keracunan Makanan - Pengadaan Bibit Pala Senilai Rp 1 Miliar |
![]() |
---|
3 Berita Populer Malut: Kapal Tujuan Taliabu Terbakar di Luwuk - Pekerja Hiburan Malam Kena HIV |
![]() |
---|
3 Berita Populer Malut: Kasus PPPK Pemprov - Muhammad Umar Ali Rangkap Jabatan Sekda dan Plt |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.