Pemprov Maluku Utara Matangkan Persiapan Layanan Haji 2025 di Makassar

TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI - Pemprov Maluku Utara melalui Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah (PPIHD) dan Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) melakukan koordinasi intensif dengan sejumlah pihak di Makassar, untuk mematangkan persiapan keberangkatan calon jemaah haji (CJH) tahun 2025.

Kegiatan koordinasi yang berlangsung pada Kamis (17/4/2025) tersebut menyasar dua titik strategis: Bandara Internasional Sultan Hasanuddin dan Asrama Haji Sudiang.

Rilis

Hadir dalam rombongan Ketua PPIHD Kadri Laetje, Plt Kepala Biro Kesra Fadly U Muhammad serta Sekretaris Dinas Perhubungan Maluku Utara.

Dalam pertemuan bersama otoritas bandara, Fadly menyampaikan permintaan agar CJH Maluku Utara dapat langsung dijemput di landasan dan diarahkan ke asrama tanpa melalui terminal umum.

Baca juga: Ini Jadwal, Harga serta Link Beli Tiket Kapal Pelni Rute Jailolo ke Ternate di April 2025

"Akses penjemputan langsung dari landasan menuju Asrama Haji Sudiang telah disetujui dan akan dituangkan dalam perjanjian kerja sama. Ini demi kenyamanan dan efisiensi mobilisasi jemaah, "kata Fadly.

Selanjutnya, koordinasi dilanjutkan di Asrama Haji Sudiang, membahas kesiapan fasilitas mulai dari akomodasi, konsumsi, layanan kesehatan hingga petugas pendamping.

PPIHD juga meminta adanya penguatan layanan porter agar barang bawaan CJH dapat ditangani secara efisien dan aman.

"Pelayanan kepada CJH harus maksimal sejak keberangkatan dari Maluku Utara, transit di Makassar hingga ke Tanah Suci."

"Ini adalah amanah langsung dari Gubernur Sherly Laos dan Wakil Gubernur Sarbin Sehe, "tegas Fadly.

Sebagai bagian dari persiapan, PPIHD juga menjalin koordinasi dengan pihak pengelola transportasi darat.

Baca juga: Plt Kadis Perkim Morotai Dimutasi ke Kantor Camat Pulau Rao

Sekitar 30 unit bus disiapkan untuk menjemput jemaah dari bandara ke asrama secara terorganisir.

Fadly menambahkan, langkah-langkah ini merupakan tindak lanjut dari hasil rapat bersama Komisi IV DPRD Maluku Utara serta instruksi Gubernur, sebagai bentuk komitmen penuh Pemprov dalam menjamin kelancaran pelayanan haji.

"Semua ini adalah bagian dari ikhtiar kita untuk memastikan jemaah haji Maluku Utara mendapatkan pelayanan terbaik, aman dan nyaman sepanjang perjalanan ibadah mereka, "pungkas Fadly. (*)