Sherly Laos Ngopi Bareng Bupati Tapanuli Utara: Kesan Pertama yang Hangat dan Khas Batak

TRIBUNTERNATE.COM - Dalam kunjungan ke Sumatera Utara, Gubernur Maluku Utara Sherly Laos melipir ke Kabupaten Tapanuli Utara.

Pertama kali menginjakan kaki di sana, Sherly Laos menikmati kopi piltik khas Tapanuli Utara bersama Bupati dan Forkopimda.

Memesan secangkir kopi hitam tanpa gula, Sherly Laos memuji rasa kopi arabika asli Siborongborong yang terkenal karena harum dan rasa kopi yang kuat.

Baca juga: Proyek Wi-Fi Masuk Sekolah Dimulai dari Halbar, Sherly Laos: Internet Itu Bukan Barang Mewah

Baca juga: Nonjob Pejabat Bermasalah, Sherly Laos: Bukan Zolim, Tapi Pastikan Uang Rakyat Dipakai dengan Baik

"Kopi Piltik dari Tapanuli Utara, bersama Pak Bupati dan Forkopimda. Wangi, wangi dan pahit ya kayak kopi, enak." Ujar Sherly Laos.

Selain itu, Sherly Laos juga menikmati kue tradisional khas Tapanuli Utara yang terbuat dari tepung beras, kelapa dan gula merah bernama ombusombus.

Bupati Tapanuli Utara Jonius Taripar mengatakan bahwa warga Tapanuli Utara sangat gembira dengan kedatangan orang nomor satu di Maluku Utara tersebut.

Sherly Laos juga antusias kembali bertemu Jonius Taripar, yang sebelumnya sama-sama mengikuti retreat Kepala Daerah se Indonesia.

"Masyarakat Tapanuli Utara sangat bergembira ya, kedatangan ibu Gubernur dari Maluku Utara," kata Jonius Taripar.

"Akhirnya berjumpa lagi bersama Pak Bupati. Kita sama-sama petarung," ujar Sherly Laos tertawa sambil menikmati ombusombus.

Kegiatan ngopi tersebut dibagikan Sherly Laos melalui akun intagram pribadinya @s_tjo, Kamis (17/4/2025).

Dalam caption postingan tersebut Sherly Laos yang mengaku baru pertama kalinya ke Tapanuli Utara merasa tersanjung dengan sambutan yang hangat dan khas Batak.

Pertama kali menginjakkan kaki di Tapanuli Utara …
Disambut udara sejuk, senyum hangat, dan… secangkir kopi piltik yang nikmat, lengkap dengan kue khas ombus-ombus yang enakk !

Terima kasih Pak Bupati Tapanuli Utara @jtp.hutabarat atas sambutan dan hospitality yang luar biasa.
Kesan pertama yang hangat, khas Batak, dan tak terlupakan. Dikutip pada Kamis (17/4/2025).

Sherly Laos Kunjungi Taman Riset Pertanian STH2 di Sumut

Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, melakukan kunjungan ke Taman Sains Teknologi Hortikultura dan Herbal (STH2) di Silangit, Sumatera Utara, Selasa (15/4/2025).

Kunjungan ini bagian dari misi strategis untuk menyiapkan lompatan teknologi dan inovasi pertanian ke wilayah timur Indonesia.

Selain itu, kunjungan ini menjadi bagian dari upaya mendorong pemerataan pembangunan dan transformasi pertanian di Indonesia Timur.

Didampingi Wakil Gubernur Maluku dan para gubernur dari wilayah Papua, Sherly Laos meninjau langsung pusat riset pertanian yang dikenal sebagai lumbung inovasi hortikultura dan tanaman herbal berbasis sains

Dalam sambutannya, Sherly Laos mengapresiasi Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan, atas inisiatif membuka akses kolaborasi dan teknologi ke kawasan timur Indonesia.

“Kunjungan ini membuka mata kami bahwa masa depan pangan Indonesia harus dimulai dari riset, bibit unggul, dan teknologi yang adaptif. Kami ingin membawa model seperti STH2 ke Maluku Utara,” tegas Sherly.

Ia menekankan pentingnya menciptakan bibit lokal unggul untuk komoditas seperti beras, rica (cabai), dan tomat, yang tahan hama dan cuaca ekstrem dengan penyesuaian geografis wilayah timur seperti Maluku Utara, Maluku, dan Papua.

Taman STH2 yang dikelola dengan pendekatan kolaboratif antara pemerintah, akademisi, dan petani lokal dinilai sebagai role model pengembangan pertanian berkelanjutan berbasis teknologi.

Sherly Laos berkomitmen menciptakan pusat riset serupa di Maluku Utara.

“Kami tidak ingin tertinggal. Maluku Utara siap membangun ekosistem riset pertanian yang kuat, menggandeng kampus, petani, dan lembaga riset untuk mempercepat kedaulatan pangan kita,” jelasnya.

Sherly menutup kunjungannya dengan menegaskan pentingnya memberdayakan peneliti muda dan SDM lokal untuk mengatasi tantangan pangan nasional.

“Dari Humbang, kami bawa pulang bukan hanya ilmu, tapi semangat. Semangat untuk menjadikan pertanian sebagai tulang punggung kemandirian ekonomi Maluku Utara,” pungkasnya. 

Komitmen Bangun Sekolah Unggulan, Sherly Laos ke IT dan SMA Del Sumut

Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, bersama Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan, kepala daerah lainnya, melakukan kunjungan strategis ke Institut Teknologi Del (IT Del) dan SMA Unggul Del di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Selasa (15/4/2025).

Kunjungan ini menjadi momentum penting untuk mengadopsi model pendidikan unggulan, untuk mendorong transformasi sumber daya manusia (SDM) berkualitas di wilayah timur Indonesia.

IT Del dan SMA Unggul Del berdiri di atas lahan seluas 20 hektar, menawarkan sistem pendidikan modern yang mengintegrasikan teknologi, karakter, dan nilai-nilai kepemimpinan.

“Saya melihat anak-anak di sini tidak hanya cerdas, tapi juga memiliki karakter dan semangat luar biasa. Inilah model pendidikan yang sangat kita butuhkan di Maluku Utara,” ungkap Sherly Laos usai berkeliling ruang kelas multimedia, laboratorium, dan fasilitas penunjang lainnya.

Kata Sherly Laos, SMA Unggul Del tercatat telah meluluskan siswa-siswi yang diterima di universitas ternama dalam dan luar negeri.

Namun lebih dari itu, para siswa dikenal sebagai generasi muda berintegritas yang memiliki kepedulian sosial dan semangat membangun bangsa.

Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan, dalam sambutannya mendorong para kepala daerah di kawasan timur Indonesia untuk mendirikan sekolah unggulan serupa di wilayah masing-masing.

Dorongan itu langsung disambut Gubernur Sherly dengan penuh antusiasme.

“Kami di Maluku Utara siap. Sekolah unggulan ini bukan sekadar fasilitas, tetapi investasi jangka panjang untuk mencetak SDM lokal yang berdaya saing global.”

“Kami punya mimpi besar untuk Maluku Utara. Dan mimpi besar hanya bisa diwujudkan oleh SDM unggul dan berkarakter," tuturnya.

Rangkaian kunjungan dilanjutkan dengan meninjau rumah tenun ulos di Desa Meat dan menikmati panorama Danau Toba, didampingi Gubernur Sumatera Utara dan Bupati Toba.

Suasana kekeluargaan menjadi penutup indah dari perjalanan yang sarat inspirasi ini.

“Ketika anak-anak Maluku Utara diberi kesempatan yang sama, mereka akan menunjukkan bahwa potensi besar juga tumbuh dari timur Indonesia."

"Kami pulang dengan semangat baru untuk memperjuangkan pendidikan yang adil, berkualitas, dan bermartabat," tandasnya. (*)

(TribunTernate.com/Sansul/Iga)