Jelang Hari Buruh 1 Mei, Polda Maluku Utara Hingga BIN Warning 3 Wilayah Pertambangan

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Tiga wilayah di Maluku Utara menjadi atensi pihak keamanan menjelang hari buruh internasioal pada 1 Mei 2025.

Ketiga wilayah itu Kota Tobelo Halmahera Utara, Kota Weda di Halmahera Tengah, dan Pulau Obi di Halmahera Selatan.

Tiga wilayah itu menjadi atensi Kapolda Maluku Utara Irjen Pol Waris Agono, Kabinda Maluku Utara Laksmna TNI Hamzah Widodo, dan Danrem 152 Baabulah Ternate Brigjen TNI Enoh Solehudin.

Baca juga: Komisi III DPRD Ternate Sebut Fasilitas Damkar Tak Layak

Kapolda Maluku Utara Irjen Pol Waris Agono menekankan pentingnya kerja sama yang harmonis antar lembaga.

Di mana setiap instansi tetap bekerja sesuai orbit masing-masing, namun saling memahami dan mendukung demi terciptanya stabilitas keamanan.

"Sinergitas menjadi kunci, terlebih menghadapi dinamika sosial ke depan," ucap Irjen Pol Waris, Jumat (18/4/2025).

Ia juga mengungkapkan bahwa sebelumnya telah digelar rapat virtual yang dipimpin Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan guna membahas antisipasi aksi massa yang diprediksi terjadi pada bulan Mei.

Dari hasil rapat tersebut, perhatian utama diarahkan ke sejumlah wilayah di Pulau Jawa sebagai titik konsentrasi pergerakan massa. 

Meski demikian, ia mengingatkan bahwa Maluku Utara tetap harus meningkatkan kewaspadaan.

"Ada tiga wilayah yang menjadi perhatian khusus, yakni tobelo, Weda, dan Obi. Pengamanan dan antisipasi di tiga lokasi ini perlu diperketat," tegasnya.

Baca juga: Tasman Balak Sesali Pansus LKPJ Wali Kota Ternate Tak Jangkau Pulau Batang Dua

Terpisah, Kabinda Maluku Utara Laksmna TNI Hamzah Widodo, mengatakan pihaknya siap mendukung penuh upaya Polda Maluku Utara dalam menjaga stabilitas keamanan.

Ia menekankan bahwa BIN Daerah Maluku Utara akan terus memperkuat koordinasi dan berbagi informasi strategis dengan jajaran Polda, terutama dalam mengantisipasi potensi gangguan keamanan yang diprediksi meningkat pada bulan Mei.

"Kolaborasi yang solid antara BIN dan Polda menjadi kunci untuk meredam potensi konflik dan menjaga situasi tetap kondusif," tandasnya. (*)