Pemprov Malut
Alasan Sherly Laos Jarang Berkantor di Sofifi: Tidak Nyaman, Atap Bocor dan Penuh Jamur Hitam
Bahkan Sherly Laos mengaku kerap meminjam ruang meeting Sekprov, karena tidak nyaman dengan atap bocor
Penulis: Iga Almira Rugaya Assagaf | Editor: Iga Almira Rugaya Assagaf
TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI - Gubernur Maluku Utara Sherly Laos menjelaskan alasan dirinya jarang berkantor di Sofifi, menyebut atap bocor dan jamur hitam.
Sherly Laos tidak setiap hari datang berkantor ke Sofifi karena kondisi kantor yang dinilai tidak nyaman.
Hal ini dijelaskan Sherly Laos kepada awak media pada Selasa (22/4/2025).
Baca juga: Soal Abjan Sofyan Jadi Ketua Tim Percepatan Pembangunan, Sherly Laos: Berita Berdasarkan Hoaks
Baca juga: Sherly Laos Kecam Kasus Rudapaksa Siswi SMP di Halsel: Hukum Para Pelaku Seberat-beratnya!

Bahkan Sherly Laos mengaku kerap meminjam ruang meeting Sekprov, karena tidak nyaman dengan atap bocor.
Serta mengaku sulit bernapas, karena ruangan Sherly Laos dipenuhi dengan jamur hitam.
"Sekalian kalau mau nulis berita kenapa saya tiap hari tidak datang ke kantor, lihatlah kantor Gubernur bocor-bocor,"
"Kemudian di kantor saya karena sering bocor, penuh dengan jamur hitam, Bapak tau kan jamur hitam (bertanya pada para wartawan)?"
"Jamur hitam itu kan mengeluarkan ada (gestur aroma tidak sedap) dan itu membuat saya agak sulit bernapas,"
"Jadi saya sekarang kalau datang di sini saya pinjam ruangan meeting nya Sekprov, karena ruangan saya masih (gestur tidak nyaman),"
"Saya mencari anggaran untuk bisa merenovasi kebocoran ini karena tidak nyaman, dan jamur hitam itu tidak baik untuk kesehatan,"
Sherly Laos Bantah Kabar Abjan Sofyan Diangkat Sebagai Ketua Tim Percepatan Pembangunan

Gubernur Maluku Utara Sherly Laos bantah soal dirinya mengangkat Abjan sofyan sebagai ketua tim percepatan pembangunan Maluku Utara.
Sherly Laos bahkan dengan tegas mengatakan bahwa tidak ada tim percepatan pembangunan melainkan satgas pengawasan.
Pembentukan satgas pengawasan tersebut juga masih direncanakan, dan akan dibentuk di bulan Mei 2025 mendatang.
Kepada awak media, Sherly Laos meminta agar tidak menuliskan berita berdasarkan hoaks, melainkan langsung bertanya ke sumber.
"Saya tidak pernah angkat siapapun untuk tim percepatan, tidak ada tim percepatan, kalian aja tulis berita berdasarkan hoaks,"
"Yang saya mau bentuk adalah satgas pengawasan nanti di bulan Mei, tolong kalau mau nulis berita tanya ke sumber berita,"
"Jangan katanya-katanya terus di tulis. Belum saya bentuk, baru rencana," ujar Sherly Laos. (*)
Gubernur Maluku Utara Sherly Laos Sabet Baznas Award 2025: Bukti Dukungan Kuat Gerakan Zakat |
![]() |
---|
RPJMD Tidore 2025–2029 Dievaluasi, Bappeda Malut Dorong Perencanaan Lebih Visioner dan Terukur |
![]() |
---|
140 ASN Pemprov Maluku Utara Masuk Masa Purna Bhakti, Sherly Laos Beri Pesan Menyentuh |
![]() |
---|
Ini Jejak Karier dan Harta Kekayaan Muhammad Assyura Umar, Kabid Pemerintahan Desa DPMD Malut |
![]() |
---|
UKM Jadi Penopang Ekonomi Daerah, Pemprov Maluku Utara Beri Stimulus Alat Penunjang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.