Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemkab Pulau Taliabu

Dikerjakan Sejak Tahun Lalu, Proyek Jembatan Darurat Talo 3 di Taliabu Terbengkalai

Jembatan darurat Talo 3 di jalur penghubung Desa Talo-holbota Kecamatan Taliabu dikerjakan langsung oleh CV Triasa Mandiri

Penulis: Laode Havidl | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/La Ode Havidl
PROYEK: Pembangunan proyek jembatan darurat Talo 3 terbengkalai di jalur lintas penghubung antara Desa Talo ke Desa Holbota, Kecamatan Taliabu Barat, Pulau Taliabu, Maluku Utara, Selasa (29/4/2025). Jembatan darurat Talo 3 waktu kerjanya sejak 2024 

TRIBUNTERNATE.COM, TALIABU - Proyek pembangunan jembatan darurat Talo 3 di Pulau Taliabu, Maluku Utara terbengkalai.

Jembatan tersebut berada di jalur penghubung Desa Talo-holbota Kecamatan Taliabu.

Berdasarkan informasi yang diperoleh TribunTernate.com, jembatan darurat Talo 3 waktu kerjanya sejak 2024.

Dengan nilai kontrak anggarannya sebesar Rp 200 juta rupiah yang sudah dicairkan 100 persen pada September 2024.

Baca juga: Polres Halmahera Selatan Musnahkan Ribuan Liter Miras Hasil Sitaan Selama 4 Bulan

Jembatan darurat Talo 3 dikerjakan langsung oleh CV Triasa Mandiri.

Meski demikian, kondisi jembatan darurat tersebut tidak dibangun hingga selesai.

Pantauan dilapangan, jembatan darurat Talo 3 yang dibangun baru pondasinya saja.

Sehingga pengendara yang melintas diarea setempat harus melewati jalur air yang berada di samping jembatan.

Kepala BPBD Pulau Taliabu Asmadin membenarkan bahwa jembatan darurat yang dimaksud waktu kerjanya sejak 2024.

"Tahun 2024, "singkatnya ketika dihubungi TribunTernate.com via WhatsApp, Selasa (29/4/2025).

Disamping itu, perihal ini dikeluhkan seorang pengendara motor atasnama Amin yang sering melintas di jalur setempat.

Menurutnya, mereka terpaksa melewati jalur air yang dijadikan jalan darurat disamping jembatan tersebut.

"Karena jembatannya belum jadi, maka kami kalau lewat dijalan air samping jembatan."

"Kalau curah hujan tinggi biasanya jalan yang kami lewat tergenang air, "ungkap Amin.

Baca juga: Kos-kosan di Kelurahan Akehuda Ternate Utara Marak Kumpul Kebo

Karena itu, dia berharap pemerintah daerah memberikan efek jera kepada perusahaan-perusahaan yang tidak bertanggung jawab atas proyek yang dikerjakan.

Sebab, masyarakat akan menilai kinerja pemerintah daerah termasuk melalui pembangunan fisik yang bersentuhan dengan masyarakat.

"Harapan kami, pemerintah daerah bisa mengambil kebijakan untuk mempercepat proses penyelesaian proyek jembatan darurat Talo 3, karena ini sangat penting bagi kami sebagai satu-satunya akses penghubung, "pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved