Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemkab Halmahera Selatan

Bassam Kasuba Janji Benahi Pendidikan Halmahera Selatan, Pemerataan Guru Bakal Dilakukan

"Saat ini kalau kita lihat banyak sekali masalah di dunia pendidikan, yang kemudian kita tata mulai dari pemerataan guru khususnya guru ASN,"

|
Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Isvara Savitri
TribunTernate.com/Nurhidayat Hi Gani
PEMKAB HALMAHERA SELATAN - Bupati Halmahera Selatan Bassam Kasuba ketika menjelaskan rencana pemerataan tenaga guru, Senin (5/5/2025). Pemkab Halmahera Selatan bakal menyusun skemanya terlebih dahulu. 

TRIBUNTERNATE.COM, HALMAHERA SELATAN - Bupati Halmahera Selatan Bassam Kasuba berjanji bakal membenahi pendidikan mulai dari jenjang SD dan SMP.

Ada beberapa poin yang akan menjadi fokusnya, yaitu pemantapan akhlak dan moral siswa serta pemerataan tenaga guru di setiap sekolah.

Tenaga guru aparatur sipil negara (ASN) sejauh ini cenderung banyak ditempatkan di sekolah-sekolah  Kecamatan Bacan, Bacan Selatan, dan Bacan Timur. 

Sementara sekolah-sekolah di kecamatan terluar dan terpencil, minim tenaga guru.

"Saat ini kalau kita lihat banyak sekali masalah di dunia pendidikan, yang kemudian kita tata mulai dari pemerataan guru khususnya guru ASN," kata Bassam, Senin (5/5/2025).

Baca juga: Perkuat Sinergi Tata Kelola dengan BPKP Maluku Utara, Pemprov Malut Bakal Ubah Bansos Jadi Barang

Baca juga: Bupati Halmahera Selatan Bassam Kasuba Beberkan Alasan Ganti Kepala Dinas PMD

Bassam masih akan menyusun skema pemerataan tenaga guru tersebut.

Sehingga, kebijakan pemerataan yang dikeluarkan nanti dapat mendongkrak kualitas pendidikan lebih baik lagi.

"Memang secara penilaian, kualifikasi guru kita petakan dulu. Sehingga dalam penempatan guru sesuai kualifikasi dan kemudian menyesuaikan dengan jenjang sekolah dalam hal ini akreditasi sekolah," paparnya.

"Kemudian kompetensi dia (tenaga guru ASN) dapat bersaing secara kapasitas dan kompetensi masing-masing," sambungnya.

Langkah pemerataan tenaga guru ini juga bertujuan agar tidak terjadi penumpukan. 

"Ini yang kita tata dalam dunia pendidikan kita, supaya tidak terjadi penumpukan, dan guru-guru bisa ditempatkan di sekolah tertentu khususnya di dalam ibu kota," tandasnya.(*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved