3 Berita Populer Malut: Judul Buku Yang Bikin Sherly Laos Takjub - Warga di Ternate Disomasi

TRIBUNTERNATE.COM, MALUKU UTARA - Berikut 3 berita populer Maluku Utara yang banyak dibaca di website TribunTernate.com, Jumat (16/5/2025).

Diantaranya ada berita Puskesmas Buli jadi perhatian Pemkab Halmahera Timur dalam hal perbaikan pelayanan dan alat Kesehatan.

Lalu berita judul buku yang bikin takjub Gubernur Sherly Laos, mengisahkan pemuda Maluku Utara yang jadi penjelajah dunia.

Baca juga: Tunggak Rp 3,4 Miliar di Unkhair Ternate, DPRD Taliabu Usul Hentikan Beasiswa Kedokteran 2025

Baca juga: Harga Tiket Babak Final Gurabati Open Tournament XXVII di Tidore Kepulauan, Mulai dari Rp 25 Ribu

Hingga berita alas an warga Kelurahan Ubo-Ubo dan Kayu Merah Ternate disomasi.

Simak selengkapnya.

1. Puskesmas Buli Jadi Perhatian Pemkab Haltim

Dari 16 puskesmas di Halmahera Timur, Maluku Utara, Puskesmas Buli menjadi perhatian serius oleh pemerintah daerah.

Hal itu terkait akses pelayanan dan alat kesehatan sehingga peningkatan kesehatan terhadap masyarakat lebih membaik.

Sekda Pemkab Halmahera Timur Ricky Chairul Richfat membenarkan hal tersebut, Jumat (16/5/2025).

Baca selengkapnya di sini.

2. Judul Buku yang Bikin Takjub Sherly Laos

Inilah judul buku yang membuat Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos atau Sherly Tjoanda, merasa takjub.

Buku itu didiskusikan Sherly Laos bersama dengan politikus sekaligus penulis, Helmy Yahya.

Sherly Laos sempat bertemu dengan Helmy Yahya saat berada di DKI Jakarta.

Baca selengkapnya di sini.

3. Warga Kelurahan Ubo-Ubo dan Kayu Merah Ternate Disomasi

Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor Ternate Zulfikran Bailussy menyoroti dengan tegas tindakan Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara, melalui pernyataan resminya.

Hal itu menyusul adanya kiriman somasi kepada warga Kelurahan Ubo-Ubo dan Kayu Merah agar segera mengosongkan rumah dan lahan yang mereka tempati.

Somasi tersebut ditandatangani langsung Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol. Waris Agono, dengan alasan tanah yang ditempati warga selama puluhan tahun tersebut merupakan aset milik Polda Malut.

Baca selengkapnya di sini.