Tunggak Rp 3,4 Miliar di Unkhair Ternate, DPRD Taliabu Usul Hentikan Beasiswa Kedokteran 2025

TRIBUNTERNATE.COM, TALIABU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulau Taliabu belum membayar tunggakan sebesar Rp 3,4 miliar.

Anggaran tersebut diperuntukkan kuliah 12 mahasiswa asal Pulau Taliabu melalui program beasiswa kedokteran di Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Maluku Utara.

Persoalan ini menjadi temuan uji petik dokumen LKPJ Bupati Pulau Taliabu T.A 2024.

Anggota Fraksi Gerakan Kebangkitan Keadilan Rakyat dan Demokrasi (GK2RD) DPRD Pulau Taliabu Suratman Baharudin menuturkan, anggaran yang dimaksud melekat pada dana hibah bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Pulau Taliabu.

"Jadi rekomendasinya untuk sementara menghentikan penerimaan mahasiswa baru untuk dibiayai daerah, sampai menyelesaikan 12 orang yang kuliah ini. Ini utang daerah di Unkhair Ternate," ungkap Suratman, usai Paripurna Pandangan Akhir Fraksi DPRD Pulau Taliabu, Kamis (16/5/2025).

Baca juga: Harga Tiket Babak Final Gurabati Open Tournament XXVII di Tidore Kepulauan, Mulai dari Rp 25 Ribu

Baca juga: Universitas Terbuka Ternate Apresiasi Program Beasiswa Pemprov Maluku Utara

Empat dari 12 mahasiswa beasiswa Program Studi Kedokteran tidak lama lagi akan menyelesaikan kuliah.

Artinya, SDM Taliabu di bidang kedokteran sudah bertambah.

Di sisi lain, Suratman menjelaskan bahwa kaitannya dengan ini Pemkab Pulau Taliabu sebelumnya sudah bekerja sama dengan Unkhair Ternate.

Sehingga anggaran Rp 3,4 miliar itu merupakan biaya total yang harus dibayarkan untuk 12 mahasiswa program beasiswa kedokteran di Unkhair Ternate.

"Jadi kontraknya sampai mahasiswa ini selesai, daerah harus menyiapkan anggaran Rp 3,4 miliar lagi, dengan catatan mahasiswa ini selesai sesuai target misalnya 8 semester," pungkasnya.(*)