Pemkab Halmahera Selatan
Buka Bimtek Siskeudes, Bupati Halmahera Selatan Tegaskan Transparasnasi Pengelolaan Dana Desa
Bupati Halmahera Selatan, Maluku Utara, Bassan Kasuba, menegaskan kepada para Kepala Desa (Kades) harus transparan ke masyarakat dalam pengelolan DD
Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Sitti Muthmainnah
TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Bupati Halmahera Selatan, Maluku Utara, Bassan Kasuba, menegaskan kepada para Kepala Desa (Kades) harus transparan ke masyarakat dalam pengelolan Dana Desa (DD).
Ketegasan ini ia sampaikan saat membuka kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) versi 2.0.7 yang digelar Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPDM) di Aula Kantor Bupati, Jumat (16/5/2025).
"Perlu menjadi perhatian Bapak Ibu Kepala Desa, bahwa prinsip pengelolaan keuangan desa itu sebenarnya dapat dipertanggung jawabkan dengan baik, jika dilaksanakan secara transparan dan akuntabel," ujar Bassam.
Baca juga: Admin Status Ternate Dieksekusi ke Rutan atas Kasus Penyebaran Berita Hoaks
Politisi Partai Kedalian Sejahtera (PKS) itu juga mengingatkan pentingnya pengelolaan keuangan desa secara tepat dan tertib adminstrasi.
Menurut dia, jika hal ini tidak dilalui, maka dapat menyebabkan kegagalan program pemerintah, dan akan berhubungan dengan permasalahan hukum.
"Pengelolaan keuangan desa itu meliputi perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, dan pertanggung jawaban yang tepat, akuntabel, efektif, efisien, terarah dan terukur," jelasnya.
Bassam pun meminta ratusan Kades yang mengikuti Bimtek Siskeudes, harus dengan serius.
Baca juga: Jelang Laga Malut United vs PSIS Semarang di GKR Ternate, Polisi Keluarkan 10 Poin Penegasan
Karena, akan ada penjelasan pengelolaan keuangan desa secara detail dari para narasumber yang berkompeten.
Di samping itu, para Kades harus berdialog dengan narasumber terkait pengelolaan keuangan dari sisi kelengkapan data, kesesuaian pencatatan, hingga ketepatan waktu menyampaikan pertanggung jawaban.
"Jadi mari sama-sama kita tingkatkan pengetahuan, jangan sungkan untuk menyampaikan permasalahan dan kendala yang dihadapi dalam pengelolaan keuangan di desa masing-masing," imbuh Bassam. (*)
| BPBD Halmahera Selatan Dapat Bantuan Kebencanaan dari Pemprov Maluku Utara |
|
|---|
| 21.913 Pekerja Padati Halmahera Selatan, TKA Didominasi Asal China |
|
|---|
| Program MBG Presiden Prabowo Belum Sentuh Seluruh Sekolah di Halmahera Selatan |
|
|---|
| Dinas Pendidikan Halmahera Selatan Belum Bisa Pastikan Faktor Utama 9 Ribu Lebih Anak Putus Sekolah |
|
|---|
| Halmahera Selatan 116 Kali Dilanda Bencana Alam Periode Januari-Oktober 2025: 18.761 Jiwa Terdampak |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/ternate/foto/bank/originals/Bimtek-siskeudes.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.