Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

1 Pelaku Bom Ikan di Perairan Halmahera Selatan Ditangkap Ditpolairud Polda Malut, 3 Lainnya Kabur

Gakkum Ditpolairud Polda Maluku Utara gagalkan upaya pengeboman ikan menggunakan bahan peledak di perairan Maindi, Halmahera Selatan

Penulis: Randi Basri | Editor: Sitti Muthmainnah
TribunTernate.com/Randi Basri
BOM IKAN - Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Maluku Utara Kompol Riki Arinanda, Sabtu (17/5/2025). 

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Gakkum Ditpolairud Polda Maluku Utara gagalkan upaya pengeboman ikan menggunakan bahan peledak di perairan Maindi, Halmahera Selatan.

Seorang terduga pelaku berhasil ditangkap sementara tiga pelaku lainya masih dalam pengejaran polisi.

Perihal tersebut dibenarkan Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Maluku Utara Kompol Riki Arinanda.

Baca juga: Kedapatan Pesta Miras, 4 Pria di Ternate Ditangkap Polisi

Menurut Riki, selain satu terduga pelaku inisial H alias Ardi, anggota juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang dipakai.

“Satu terduga pelaku sudah diamankan ke kantor sementara tiga lainya yang merupakan aktor, melarikan diri saat ini tim kita sedang mencari mereka,” jelasnya, Sabtu (17/5/2025).

Mantan Wakapolres Ternate ini menjelaskan, pengungkapan ini berawal dari anggota Marnit Bacan mendapati laporan adanya aktivitas pengeboman ikan di perairan Pulau Waindi.

Dari laporan itu, lanjut Riki, anggota langsung bergerak dari pelabuhan panambuang menuju pulau Waindi.

Setibanya di lokasi, benar adanya aktivitas tersebut sehingga anggota lakukan pengejaran.

Kompol Riki mengaku, pihaknya sudah mengantongi identitas tiga terduga pelaku yang kabur.

"Mereka yang kabur yakni Rafik sebagai perakit bahan peledak, Tomi itu penyelam, Isi sebagai penyelam, dan Ardi yang sudah diamankan ini sebagai pengatur kompresor dan menjaga Longboat, jelas Riki.

Baca juga: Penetapan Tersangka Tambang Ilegal di Halmahera Selatan Tunggu Hasil Uji Sampel

Sementara barang bukti yang diamankan berupa selang kompresor dan mouthpiece selam.

Kasubdit Gakkum juga berharap dengan adanya penindakan seperti ini, upaya pencegahan juga dilakukan oleh instansi terkait, hingga pada tingkat Camat dan Kepala Desa setempat.

“Mari sama-sama memberikan sosialisasi bahaya tangkap ikan pakai bahan peledak,” harapnya mengakhiri. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved