Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemprov Malut

Senyum Gubernur Maluku Utara saat Cek 9 Daerah yang Dibantu Koneksi Wi-Fi, Sherly Laos Zoom Bersama

Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos atau Sherly Tjoanda, tersenyum bahagia kala mengetahui kondisi beberapa wilayah kepemimpinannya yang mulai maju

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TribunTernate.com/Sansul Sardi
SENYUM SHERLY LAOS - Gubernur Malut, Sherly Laos, dalam pidatonya pada Rabu (14/5/2025). Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos atau Sherly Tjoanda, tersenyum bahagia kala mengetahui kondisi beberapa wilayah kepemimpinannya yang mulai maju 

Prabowo Subianto ingin semua anak Indonesia bisa merasakan bangku pendidikan.

Maka dari itu, Sherly Laos mewujudkannya dengan membangun Sekolah Rakyat.

Sherly Laos menggandeng Kemensos untuk mulai membangun Sekolah Rakyat.

Harapannya, Sekolah Rakyat itu nantinya bisa menampung sampai 1.000 anak pada tahun 2026.

"Sekolah Rakyat adalah wujud harapan itu—pendidikan gratis, dekat dengan rakyat, yang tak hanya mengajarkan ilmu, tapi juga menanamkan karakter, kemandirian, dan cinta tanah air.

Di Maluku Utara, kami bergerak cepat.
Bersama Balai @kemensosri, Pemprov Malut memulai langkah kecil namun bermakna: membuka tiga Sekolah Rakyat di lokasi berbeda untuk jenjang SD, SMP, dan SMA dengan memanfaatkan bangunan belum terpakai yang tersedia.

Langkah awal ini bukan pengganti, tapi jembatan—menuju mimpi besar kami membangun satu kompleks Sekolah Rakyat yang bisa menampung 1.000 anak pada tahun 2026.

Kami tahu, membangun gedung butuh waktu. Tapi membangun harapan tidak boleh ditunda.
Karena setiap anak berhak atas masa depan. Dan masa depan itu, harus dimulai sekarang." tulis Sherly Laos.

Buku yang Dibanggakan Sherly Laos

Simak sinopsis buku yang dibanggakan oleh Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos atau Sherly Tjoanda.

Buku itu mengisahkan tentang anak Maluku Utara bernama Enrique yang menjadi penjelajah dunia.

Buku itu berjudul Clavis Mundi: Legenda Enrique Maluku Pengeliling Dunia Pertama, karya dari politikus sekaligus penulis, Helmy Yahya.

Selain Helmy Yahya, dua penulis juga terlibat, yakni Utama Prastha dan Donna Widjajanto.

Buku sejarah itu menceritakan tentang kisah sosok pemuda dari Tidore bernama Enrique yang ikut dalam rombongan pengeliling dunia pertama.

Enrique tidak lain adalah pendamping dari Ferdinand Magellan yang selama ini dikenal sebagai pemimpin Armada de Moluccas yang pertama kali mengelilingi bumi.

Sumber: Tribun Ternate
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved