Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemkab Halmahera Selatan

25 Tahun Becek, Bupati Halmahera Selatan Bassam Kasuba Diminta Perhatikan Jalan Transmigrasi Lalubi

Sebagai anggota DPRD Halmahera Sekatan Dapil III, Kisman Abdullah mengaku sering dihubungi warga untuk menyampaikan aspirasi jalan tersebut ke Bupati

Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Munawir Taoeda
Istimewa
STATEMENT: Anggota Komisi III DPRD Halmahera Selatan, Maluku Utara Kisman Abdullah ketika berbicara dalam rapat paripurna pada Selasa (20/5/2025). Ia meminta kepala daerah perhatikan jalan Transmigrasi Lalubi di Kecamatan Gane Timur 

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Bupati Halmahera Selatan, Maluku Utara Bassam Kasuba diminta memperhatikan jalan Transmigrasi Lalubi di Kecamatan Gane Timur.

Pasalnya ruas jalan yang menghubungkan Desa Samo, Kecamatan Gabe Barat Utara itu, kondisinya sudah tak lagi memungkinkan. 

Di mana sepanjang jalan rusak total dan digenangi air ketika hujan. Begitu juga sebaliknya, jalan berdebu ketika musim kemarau tiba.

Adapun jalan Transmigrasi Lalubi sebelumnya rencana dihotmix tahun ini menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan nilai kurang lebih Rp 9,2 miliar.

Baca juga: BREAKING NEWS: Ikbal, Anggota Polres Halmahera Selatan Ditangkap Saat Jemput Paket Berisi Narkoba

Namun setelah adanya kebijakan efisiensi anggaran oleh pemerintah pusat, anggaran jalan tersebut terdampak dan batal dibangun.

jalan Transmigrasi Lalubi di Kecamatan Gane Timur
Jalan Transmigrasi Lalubi di Kecamatan Gane Timur

Anggota Komisi III DPRD Halmahera Selatan Kisman Abdullah mengatakan hampir 25 tahun warga Transmigrasi Lalubi menikmati jalan becek dan berlumpur. 

Karena itu, ia meminta kepala daerah mencarikan solusi agar jalan ruas tersebut dapat dihotmix tahun ini. 

"Selama 25 tahun becek, dan Bupati sudah 2 kali ke Desa Sumber Makmur yaitu dalam rangka panen raya."

"Bupati sudah bisa melihat kondisi jalan yang ada di wilayah Transmigrasi Lalubi," ujar Kisman, Minggu (25/5/2025).

Sebagai wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) III, ia mengaku sering dihubungi warga untuk menyampaikan aspirasi jalan tersebut ke Bupati.

Ia pun melakukannya ketika rapat paripurna dengan agendap penandatanganan nota kesepakatan rancawangan awal RPJMD 2025-2029 anatara DPRD dan pemerintah daerah pada Selasa (20/5/2025).

"Saya mohon apabila tidak ada atau belum ada anggaran untuk Rp9,2 miliar, kalau bisa diantisipasi atau revisi untuk tanggap darurat."

"Kasihan mereka sudah tidak bisa lewat. Saya kasihan dengan anak-anak yang ke sekolah melintasi jalan itu, "ungkapnya.

"Ketika warga yang jatuh sakit lalu dirujuk dari Puskesmas Sumber Makmur, harus melewati kondisi jalan yang begitu parah demi selamatkan nyawa orang, "sambung Kisman.

Selain jalan Transmigrasi Lalubi, ia juga mengungkapkan ada 8 rumah warga Deda Kotalow, Kecamatan Gane Timur yang rusak akibat bencana banjir pada Juni 2024 lalu, belum tertangani.

Baca juga: Masuk Prioritas Hirilisasi Kelapa, Pempus Rencanakan Investasi Rp7,2 T di Halmahera Selatan

Halaman
12
Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved