Pemprov Malut
500 Koperasi Merah Putih Terbentuk, Pemprov Malut Komitmen Dukung Program Prioritas Nasional
Kopdeskel Merah Putih, yang merupakan inisiatif strategis Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat ekonomi rakyat berbasis komunitas
Penulis: Sansul Sardi | Editor: Sitti Muthmainnah
TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI– Program Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih, yang merupakan inisiatif strategis Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat ekonomi rakyat berbasis komunitas, mulai terwujud secara nyata di Provinsi Maluku Utara.
Hingga Mei 2025, tercatat sebanyak 500 koperasi telah terbentuk di 10 kabupaten/kota.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Maluku Utara, Wa Zaharia, menyampaikan bahwa komitmen pemerintah daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, sangat kuat dalam menyukseskan implementasi program prioritas nasional tersebut.
Baca juga: Coba Perbaiki Hubungan Cancer! Libra Sensitif: Ramalan Zodiak Cinta Selasa 27 Mei 2025
“Ibu Gubernur Sherly Laos memberikan perhatian dan dukungan penuh terhadap program ini. Beliau aktif mendorong sinergi lintas wilayah untuk memastikan pembentukan Kopdeskel berjalan lancar dan berkelanjutan,” ujar Wa Zaharia usai bertatap muka dengan pengurus Koperasi Merah Putih Kelurahan Stadion, Senin (26/5/2025).
Ia menambahkan, hingga saat ini tidak ada kendala berarti yang dihadapi. Bahkan, antusiasme masyarakat terhadap pendirian koperasi sangat tinggi, menunjukkan semangat gotong royong dan kemandirian ekonomi yang terus tumbuh.
“Masyarakat menyambut program ini dengan semangat. Ini menandakan bahwa koperasi masih menjadi pilihan strategis dalam mendorong kesejahteraan kolektif,” tambahnya.
Baca juga: Semua Baik jika Taurus Sabar, Virgo Tahan Emosi: Ramalan Zodiak Selasa 27 Mei 2025
Bahkan ia menegaskan bahwa Kopdeskel Merah Putih bukan hanya koperasi konvensional, tetapi memiliki fleksibilitas dalam jenis usaha termasuk simpan pinjam, perdagangan, produksi, hingga sektor pertanian dan perikanan, sesuai potensi lokal.
“Saya minta agar anggota koperasi segera mendiskusikan model usaha yang paling relevan dan potensial. Ini penting agar saat mengurus badan hukum koperasi, tidak terjadi perubahan mendasar di kemudian hari, kecuali dalam kondisi yang sangat mendesak,” imbau Wa Zaharia.
Program Kopdeskel Merah Putih diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi lokal, meningkatkan partisipasi warga dalam aktivitas ekonomi produktif, sekaligus menjadi instrumen negara dalam mewujudkan keadilan ekonomi dari desa dan kelurahan. (*)
Asisten I Maluku Utara Tekankan Pemenuhan Dokumen MCP KPK di PTSP |
![]() |
---|
Gubernur Malut Sherly Laos: Jalan Trans Kie Raha Mulai Dikerjakan September 2025 |
![]() |
---|
Daftar Tiga OPD Pemprov Malut yang Akan Digabung Tahun Ini Guna Perampingan Struktur |
![]() |
---|
Pemprov Maluku Utara Rampingkan Struktur, Tiga OPD Digabung Tahun Ini |
![]() |
---|
Pemprov Maluku Utara Evaluasi Kinerja Pelayanan Publik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.