Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemkab Halmahera Selatan

Pemkab Halmahera Selatan Sediakan Lahan untuk Program Sekolah Rakyat Presiden Prabowo

"Berdasarkan petunjuk Kemensos, kita sediakan lahan nanti mereka yang bangun, "ucap Plt Kepala Dinas Sosial Halmahera Selatan Sofyan Tamodehe

Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Nurhidayat Hi Gani
DANA: Plt Kepala Dinsos Halmahera Selatan, Maluku Utara Sofyan Tamodehe ketika menjelaskan masalah dana Bansos dibawa kabur pendamping TKSK, Senin (13/1/2025) 

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Pemkab Halmahera Selatan, Maluku Utara siap menyediakan lahan untuk pembangunan Sekolah Rakyat yang merupakan program Presiden RI Prabowo Subianto.

Bangunan sekolah tersebut, rencana dibangun tahun ini jika proposal yang disodrokan sudah diakomodir Kementerian Sosial (Kemensos).

"Kami sementara siapkan proposalnya untuk disampaikan ke Kemensos. Karena program ini di bawah Kemensos," ujar Plt Kepala Dinas Sosial Halmahera Selatan Sofyan Tamodehe, Rabu (11/6/2025).

Sofyan mengaku pihaknya belum bisa memastikan lokasi lahan Sekolah Rakyat. Namun menurut dia, Halmahera Selatan hanya ada satu Sekolah Rakyat.

Baca juga: Muhammad Husein Hadiri Aksi Bela Palestina di Halmahera Selatan

"Satu kabupaten satu sekolah. Jadi berdasarkan petunjuk Kemensos, kita sediakan lahan nanti mereka yang bangun," jelasnya.

Dia menyebut, sudah ada usulan agar sebagian bangunan SMP Negeri Saruma Unggulan digunakan untuk Sekolah Rakyat.

Hanya saja, usulan itu ditolak Kemensos dengan beberapa alasan. Salah satunya Sekolah Rakyat memiliki asrama untik siswa-siswi.

"Semua siswa akan diasramakan, makanya bangunannya harus dibangun. Dan kita di daerah harus menyediakan lahan," ungkapnya.

Baca juga: Pakai Uang Pribadi, Humein Kiat Perbaiki Jalan Rusak di Gane Timur Halmahera Selatan

Sofyan Tamodehe menambahkan, ada sekitar 9 ribu lebih anak-anak fakir miskin di Halmahera Selatan.

Oleh sebab itu, sekolah ini diperkirakan memiliki jumlah siswa yang banyak jika sudah dilaksanakan.

"Ini anak putus sekolah juga langsung disekolahkan. Misalnya dia hanya tamat SD, maka dia disekolahkan ke jenjang berikut hingga selesai. Itu semua ditanggung pemerintah, "tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved