Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Lipsus Pasar Gamalama

Akademisi Muamil Sunan Soroti Semrawutnya Pengelolaan Pasar di Terminal Gamalama Ternate

Padahal jika dikelola dengan baik, pasar bisa menjadi sumber pendapatan daerah sekaligus memperkuat ekonomi masyarakat, "tutur Muamil Sunan

Penulis: Sansul Sardi | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Nurhidayat Hi Gani
STATEMENT: Akademisi Unkhair Ternate, Muamil Sunan ketika berbicara dalam dialog publik bertajuk "100 Hari Kerja Bassam-Helmi" yang digelar Warkop Halmahera Selatan, Rabu (26/2/2025) 

TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI - Akademisi Universitas Khairun (Unkhair) Ternate Muammil Sunan angkat bicara terkait semrawutnya pengelolaan sejumlah pasar di kawasan Terminal Gamalama.

Menurutnya, kondisi ini tidak hanya mengganggu estetika kota, tetapi juga merugikan pedagang dan pembeli.

"Pasar seharusnya menjadi pusat kegiatan ekonomi dan sosial yang bersih, aman, dan nyaman bagi semua."

"Baik pedagang maupun pembeli berhak mendapatkan lingkungan yang layak untuk bertransaksi dan berinteraksi, "ujar Muammil, Senin (16/6/2025).

Baca juga: Ini Rekomendasi DPRD Ternate Soal Penataan Pasar Higienis Bahari Berkesan

Ia menekankan bahwa pasar tradisional memiliki peran strategis sebagai pilar pembangunan ekonomi masyarakat.

Lebih dari sekadar tempat jual beli, pasar adalah ruang berkumpul, berinteraksi, dan menggerakkan roda ekonomi lokal.

"Sayangnya, banyak pasar kita dibiarkan semrawut. Padahal, jika dikelola dengan baik, pasar bisa menjadi sumber pendapatan daerah sekaligus memperkuat ekonomi masyarakat, "tambahnya.

Muammil juga mengingatkan, pemerintah daerah sebagai pihak yang bertanggung jawab semestinya lebih serius dalam mengelola pasar.

Baca juga: Wakil Wali Kota Ternate: Pasar dan Trotoar Harus Kembali ke Fungsi Asli

Tidak hanya soal infrastruktur dan kebersihan, tetapi juga memastikan pasar tetap menjadi bagian penting budaya ekonomi masyarakat.

"Pengelolaan pasar harus jadi prioritas. Jangan sampai pasar tradisional kita makin kehilangan daya saing dibanding pasar modern, karena pada akhirnya akan memukul aktivitas jual beli masyarakat kecil, "tuturnya.

Ia berharap, pemerintah segera mengambil langkah nyata agar pasar-pasar di kawasan Terminal Gamalama dan wilayah lainnya dikelola lebih profesional, sehingga mampu menjadi motor penggerak ekonomi rakyat yang sesungguhnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved