2 Tahun Vakum Razia Hotel dan Tempat Hiburan, Kasatpol PP Morotai: Belum Ada Perda

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Kurang lebih dua tahun terakhir, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pulau Morotai tidak lagi melakukan razia ke Hotel, Penginapan, maupun kosan untuk mencegah tindakan kriminal, prostitusi, atau aktivitas lain yang melanggar hukum atau norma sosial.

Hal ini diakui Kepala Satpol PP Kabupaten Pulau Morotai, Anwar Sabadar, saat diwawancarai Tribunternate.com di kantor Bupati Morotai, Selasa (24/6/2025).

Menurut Anwar, Morotai belum memiliki Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur soal razia di Hotel, Penginapan, maupun Kosan.

Baca juga: Lagi, Dua Pejabat Pemkab Morotai Berganti Posisi

Sehingga kegiatan razia yang dilakukan Satpol PP beberapa tahun lalu di sejumlah kosan dan penginapan dilakukan secara bersama dengan aparat Kepolisian.

"Saya selaku Kasatpol PP menunggu dari Kasat Sabhara Polres Morotai, karena kalau mereka (Polisi) sudah datang ke saya, maka saya siap tindaklanjuti, kita akan laksanakan bersama," ujar Anwar.

Dijelaskan, dalam proses razia ini tugas Satpol PP hanyalah menindak pelanggaran ringan di lapangan. Untuk penegakan hukum itu ranahnya pihak Kepolisian.

Baca juga: Morotai Scholarship Community Gelar Sosialisasi Pendampingan Beasiswa LPDP

"Untuk saat ini memang kami belum dilaksanakan. Tetapi 2 tahun kemarin kita sudah laksanakan. Karena memang dari Sabhara Polres ingin ketemu saya untuk kita tindak lanjuti lagi soal itu, tapi kita menunggu dulu konfirmasi dari Polres," katanya. 

Andaikan, lanjut dia, sudah ada kepastian dari pihak Polres untuk kembali melakukan razia, pihaknya tetap akan merahasiakan informasi sehingga pelaksanaan razia bisa berjalan lancar.

"Kalau memang sudah ada konfirmasi ke saya selaku Kasatpol, maka secara diam-diam kita laksanakan antara Satpol dan Polres melakukan razia hotel penginapan dan lain lain," pungkas Anwar. (*)