Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemkab Pulau Morotai

PLN Siap Bangun Kapasitas Listrik 10 MW di Morotai, Rusli Sibua: Ini Terobosan Strategis

Penambahan daya 10 MW di Pulau Morotai merupakan bagian dari program prioritas PLN Wilayah Maluku Utara

Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Munawir Taoeda
Istimewa
KERJA SAMA: Pertemuan PLN UP3 Tobelo dengan Bupati Pulau Morotai, Maluku Utara Rusli Sibua (tengah) dikediamannya, Kamis (10/7/2025) 

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Komitmen untuk menjadikan Pulau Morotai sebagai wilayah yang mandiri dan tangguh dalam energi listrik terus diwujudkan. 

PLN bersama Pemkab Pulau Morotai merancang pembangunan tambahan kapasitas listrik sebesar 10 Megawatt (MW), guna menjawab kebutuhan daya yang kian meningkat di berbagai sektor.

Rencana strategis tersebut mengemuka dalam kunjungan Manager PLN UP3 Tobelo Anton Tonapa bersama Manager PLN Unit Morotai, Cahyo, ke kediaman Bupati Pulau Morotai Rusli Sibua pada Kamis (10/7/2025).

Dalam pertemuan itu, PLN menyampaikan bahwa penambahan daya 10 MW merupakan bagian dari program prioritas PLN Wilayah Maluku Utara, yang diarahkan untuk menjawab tantangan kelistrikan di daerah kepulauan seperti Morotai.

Baca juga: Kemenag Malut Siap Sukseskan MQK Internasional 2025

"Morotai adalah daerah strategis dengan potensi pertumbuhan ekonomi tinggi. Kebutuhan akan listrik yang andal, stabil, dan merata menjadi prioritas utama kami, "ujar Anton Tonapa dalam rilis yang diterima redaksi Tribunternate.com.

KERJA SAMA: Pertemuan PLN UP3 Tobelo dengan Bupati Pulau Morotai, Maluku Utara Rusli Sibua (tengah) dikediamannya, Kamis (10/7/2025)
KERJA SAMA: Pertemuan PLN UP3 Tobelo dengan Bupati Pulau Morotai, Maluku Utara Rusli Sibua (tengah) dikediamannya, Kamis (10/7/2025) (Istimewa)

Penambahan kapasitas ini akan diarahkan pada peningkatan sistem pembangkit dan perluasan jaringan distribusi, terutama menuju desa-desa terpencil yang hingga kini belum mendapatkan pelayanan maksimal.

Bupati Pulau Morotai Rusli Sibua menyambut positif rencana pembangunan tersebut dan menyebutnya sebagai terobosan strategis yang akan berdampak langsung pada percepatan pembangunan daerah.

"Listrik bukan lagi soal lampu menyala. Ini soal sekolah yang bisa belajar malam, rumah sakit yang bisa beroperasi 24 jam, UMKM yang bisa berproduksi, dan desa-desa yang bisa berkembang, "tegas Rusli Sibua.

Ia menambahkan, listrik adalah urat nadi pembangunan, terutama dalam mendorong investasi, menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

PLN menargetkan proyek penambahan kapasitas 10 MW ini dapat mulai digunakan pada pertengahan tahun 2026.

Selain itu, PLN juga berkomitmen memperkuat pelayanan pelanggan melalui:

1. Edukasi penggunaan listrik secara efisien

2. Manajemen beban jaringan

3. Pemeliharaan infrastruktur secara berkala

4. Komunikasi terbuka dengan masyarakat

Halaman
12
Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved