Satpol PP Morotai Mengaku Kewalahan Tertibkan Pedagang Ikan di Emperan

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Kasatpol PP Pulau Morotai, Maluku Utara Anwar Sabadar mengaku kewalahan merelokasi sejumlah pedagang ikan yang berjualan di emperan jalan menuju Pasar Ikan Central Bussiness District (CBD).

Anwar mengatakan bahwa telah berupaya melakukan penertiban terhadap para pedagang ikan yang berjualan di emperan jalan. 

"Soal penertiban pasar, yang jelas kami sudah panggil semua pedagang dan undang mereka ketemu dengan pak sekda di kantor Satpol-PP, terkait sentral jualan sudah tidak bisa jualan di emperan, "kata Anwar, Selasa (24/6/2025).

"Kemarin kita sudah arahkan mereka ke kantor Satpol dan sudah arahkan berjualan di Pasar CBD."

Baca juga: Wakil Bupati Morotai Rio Pawane Isyaratkan Rolling Jabatan

"Namun di sana katanya lokasi penjualan sudah ada orang lain yang punya, "sambungnya.

Sehingga itu, kata Anwar, para penjual ikan mengeluhkan sulitnya mendapat tempat jualan di dalam pasar CBD.

"Padahal kami sudah geser penjual ikan ke dalam pasar, cuman di sana ada masalah tarik-menarik kepemilikan tempat penjualan."

"Karena katanya ada yang sudah memiliki tempat penjualan di sana, makanya masalah ini tak ada kepastian, "jelasnya.

Dia menegaskan, pihaknya akan tetap menindaklanjuti terkait penjual ikan yang masih berjualan di emperan jalan dengan berkoordinasi dengan instansi lainnya agar dapat menyediakan tempat penjualan ikan di pasar CBD.

"Jadi saya juga sudah sampaikan ke kadis Perindakop agar atur tempat penjualan mereka, agar kita bisa angkat yang bersangkutan untuk ditempatkan ke tempat penjualan di pasar, "tegasnya.

Baca juga: Gantikan Posisi Yanto Gani sebagai Kadis Pariwisata Morotai, Segini Harta Kekayaan Muksin Suleman

Selain itu, terkait dengan rencana pemindahan lokasi pasar ikan dari pasar CBD ke Pasar Ikan Daruba, pihak Pemda masih menunggu sejumlah regulasi yang ditetapkan.

"Kalau soal rencana pasar ikan di pindahkan regulasinya itu kemarin kami sudah dilaksanakan rapat dengan pak Sekda memang itu ada rencana dipindahkan ke Daruba Pantai."

"Tetapi tahapanya kami belum tahu, tapi yang jelas penjualanya akan di Daruba Pantai, "tandas Anwar. (*)