Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Halmahera Selatan

KNPI Halmahera Selatan Minta Bassam Kasuba Copot Pimpinan OPD Tak Berkompeten

Di tengah kebijakan efisiensi anggaran pemerintah pusat, ia berpendapat Pimpinan OPD di Halmahera Selatan harus berpacu untuk mendongkrak PAD

Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Nurhidayat Hi Gani
STATEMENT: Karteker Ketua DPD KNPI Halmahera Selatan, Maluku Utara Hastomo Bakri 

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Karteker Ketua DPD KNPI Halmahera Selatan, Maluku Utara Hastomo Bakri meminta Bupati Halmahera Selatan Bassam Kasuba mencopot Pimpinan OPD yang tak berkompeten.

Menurut dia, pimpinan OPD seperti itu akan tidak mampu menerjemahkan visi-misi kepala daerah dalam bentuk program. 

"Jadi Bupati harus evaluasi lagi, kalau tidak kompeten, buat apa dipertahankan lagi, "kata Hastomo, Selasa (24/6/2025).

"Kalau ujung-ujungnya tidak bisa bekerja dan merusak citra Bupati, "sambungnya.

Baca juga: Bangun Halmahera Selatan dengan Sistem Zonasi, Fraksi PKB Saran Bassam-Helmi Bikin Pemetaan

Di tengah kebijakan efisiensi anggaran pemerintah pusat, ia berpendapat pimpinan OPD harus berpacu untuk mendongkrak PAD.

STATEMENT: Karteker Ketua DPD KNPI Halmahera Selatan, Maluku Utara Hastomo Bakri
STATEMENT: Karteker Ketua DPD KNPI Halmahera Selatan, Maluku Utara Hastomo Bakri (Tribunternate.com/Nurhidayat Hi Gani)

Namun hal itu tidak mudah dicapai, jika pimpinan OPD tidak bisa berinovasi dan tata kelola birokrasi yang amburadul.

"Dari Komisi III DPRD juga sudah punya penilaian terhadap kinerja pimpinan OPD."

"Di mana, ada yang dianggap tidak punya inovasi kembangkan wisata. Terus ada pimpinan OPD yang tak bisa pacu PAD, ini bahaya, "tegas Hastomo.

Meski begitu, Hastomo menyatakan KNPI Halmahera Selatan mendukung segala upaya pemerintah daerah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

"Sebaliknya, jika pemerintah daerah tidak maksimal, maka KNPI akan memberi saran, masukan dan memberi kritik secara terbuka, "ungkapnya.

Baca juga: Akibat Tanah Longsor, Jembatan Kabel Pancang di Halmahera Selatan Nyaris Ambruk

Dia juga menyoroti tiga OPD menggunakan beberapa ruangan di Masjid Agung Al-Khairaat Labuha.

Hastomo mengatakan, masjid adalah tempat beribadah umat Islam, bukan tempat melaksanakan aktivitas pemerintahan.

"Apakah pemerintah di Halmahera Selatan ini sudah tidak punya bangunan lain? Sampai masjid pun dijadikan kantor. Ini aneh," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved