Pemprov Malut
Ini Harapan Gubernur Malut Sherly Laos Atas Hadirnya Proyek Industri Baterai di Halmahera Timur
Proyek Dragon Ecosystem Battery dimulai di Kawasan Industri Feni, Buli, Halmahera Timur, dengan nilai investasi mencapai 5,9 miliar dolar AS
Penulis: Sansul Sardi | Editor: Sitti Muthmainnah
TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI– Proyek Dragon Ecosystem Battery dimulai di Kawasan Industri Feni, Buli, Halmahera Timur, dengan nilai investasi mencapai 5,9 miliar dolar AS atau setara Rp100 triliun.
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto bersama Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia meresmikan groundbreaking proyek tersebut secara virtual dari Karawang, Jawa Barat, Sabtu (29/6/2025).
Di Halmahera Timur, Gubernur Maluku Utara Sherly Laos, Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung, serta jajaran direksi dan investor menyaksikan penandaan awal pembangunan langsung dari lokasi proyek di Tanjung Buli.
Baca juga: Edar Narkoba, Pria 22 Tahun Ditangkap Satnarkoba Polres Ternate
Proyek yang berdiri di atas lahan seluas ±2.000 hektare ini ditargetkan akan menyerap lebih dari 8.000 tenaga kerja.
Sherly Laos dalam sambutannya menegaskan harapan masyarakat Maluku Utara, agar industri besar yang hadir di daerahnya memberikan dampak nyata terhadap kesejahteraan rakyat.
“Dari lubuk hati terdalam, mewakili Suku Togutil, Lingon, Sawai, Maba, Pagu, Modole, Ibu, Kao, Weda, Gane, Tobelo, Galela, Bacan, Sanana, Ternate, Tidore, Jaololo, Makian, Kayoa, dan seluruh warga Maluku Utara, kami berharap Bumi Moloku Kie Raha dalam arus transformasi ini menjadi sumber penghidupan yang layak dan bermartabat,” ujar Sherly dengan penuh haru di hadapan Presiden Prabowo melalui sambungan virtual.
Sherly Laos juga mengapresiasi kebijakan Presiden yang berpihak kepada rakyat, khususnya dalam mendorong hilirisasi dan energi ramah lingkungan.
Ia meminta dukungan agar transformasi industri di Malut dapat berjalan seiring dengan percepatan pembangunan infrastruktur dasar.
“Pemprov Maluku Utara mendukung penuh hilirisasi ekosistem baterai kendaraan listrik. Namun kami juga memohon perhatian Bapak Presiden untuk percepatan pembangunan infrastruktur jalan, pertanian, perikanan, serta pemekaran DOB Sofifi agar benar-benar menjadi ibu kota provinsi yang layak,” pinta Sherly.
Menanggapi permintaan tersebut, Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk mempercepat pembangunan di Maluku Utara dalam masa kepemimpinannya.
Baca juga: 1.215 Runners Maluku Utara Ramaikan Bhayangkara Kie Raha Run 2025
“Saya sangat optimistis, dalam empat atau lima tahun ke depan, pembangunan akan kita percepat bahkan lebih dari yang sudah dilakukan,” tegas Prabowo.
Prabowo juga mengapresiasi capaian ekonomi Maluku Utara yang mencatat pertumbuhan tertinggi secara nasional.
“Terima kasih atas semangat Ibu Gubernur dan seluruh jajaran. Selamat, karena Maluku Utara saat ini menjadi provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia, mencapai 34,6 persen pada kuartal I tahun 2025,” pungkasnya. (*)
KLHS RPJMD Maluku Utara 2025-2029 Rampung, Siap Diintegrasikan ke Dokumen Pembangunan |
![]() |
---|
Sampaikan Belasungkawa atas Meninggalnya Affan Kurniawan, Sherly Laos: Aparat Harusnya Humanis |
![]() |
---|
Pertama Kali! Pemprov Maluku Utara Sabet Baznas Award Tingkat Nasional |
![]() |
---|
Pemprov Maluku Utara Serahkan Santunan Duka Rp5 Juta per Keluarga di 5 Kabupaten/Kota |
![]() |
---|
Gubernur Maluku Utara Sherly Laos Sabet Baznas Award 2025: Bukti Dukungan Kuat Gerakan Zakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.