Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemkab Halmahera Selatan

Pempus 'Gantung' Tunjangan 471 Guru di Daerah Terpencil Halmahera Selatan

Kendala yang dimaksud oleh Pempus adalah guru di Halmahera Selatan, Maluku Utara yang NIP-nya tidak sesuai dengan data di BKN

Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Nurhidayat Hi Gani
HAK: Tampak ratusan tenaga guru ikut apel penerimaan SK PPPK di halaman Kantor Bupati Halmahera Selatan, Maluku Utara beberapa waktu lalu 

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Pemerintah pusat (Pempus) melalui Kemendikdasmen belum menyalurkan secara menyeluruh tunjangan khusus tenaga guru yang bertugas di daerah terpencil Halmahera Selatan, Maluku Utara.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan Halmahera Selatan, jumlah guru yang diusulkan mendapat tunjungan tersebut pada triwulan pertama tahun anggaran 2025 sebanyak 612 orang.

Sementara saat ini, baru 141 guru yang tunjangannya tercatat sudah dibayarkan. Sisanya masih 471 guru yang tunjangannya 'digantung' Pempus.

Staf Pengelola Aneka Tunjangan Dinas Pendidikan Halmahera Selatan M Jusman Ibrahim mengatakan, pihaknya telah pertanyakan ke Pempus ihwal keterlambatan tunjangan khusus tenaga guru bertugas di daerah terpencil.

Baca juga: Irsyad Sultanof, Siswa SMA Negeri 7 Jorjoga Taliabu Lulus Seleksi Paskibraka Tingkat Provinsi 2025

"Kami sudah pertanyakan ke pusat kenapa hanya 141 guru yang dapat, tapi jawaban mereka pencarian itu bertahap, "kata Jusman, Senin (14/7/2025).

"Ada juga yang mengalami beberapa kendala, tapi yang jelas jawaban mereka tetap akan dibayar, "sambungnya.

Menurut Jusman, kendala yang dimaksud oleh Pempus adalah guru yang NIP-nya tidak sesuai dengan data di Badan Kepegawaian Nasional (BKN).

Sehingga jika terjadi ketidaksesuaian data, maka proses pencairan tunjangan bisa terhambat. Solusinya adalah dengan melakukan validasi dan sinkronisasi data guru dengan data di BKN.

"Nanti kita lihat di triwulan berikut, ada tambahan atau angka ini bertahan sampai triwulan IV."

"Mudah-mudahan ada perubahan agar semua guru di daerah terpencil bisa mendapatkan haknya, "imbuhnya.

Ia menambahkan, Operator Sentum Dinas Pendidikan Halmahera Selatan hanya memverifikasi rekening dan buat pengusulan ke Pempus.

Baca juga: Kemenkum Harmonisasi Ranperda Penyertaan Modal Pemda kepada Perusahaan Daerah Air Minum

Selanjutnya, Pempus yang cairkan dan masuk ke masing-masing rekening guru penerima tunjangan khusus.

"Jadi untuk pencairan triwulan II kita belum bisa pastikan kapan cair, nanti kita lihat di aplikasi."

"Kapan SP2D dan kapan cair, kalau tidak salah mungkin minggu ke tiga bulan Juli sudah cair, "tandas Jusman. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved