Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemprov Malut

Rakor Bersama Wamen Transmigrasi Viva Yoga, Pemprov Malut Usulkan 5 Kawasan Pembangunan Terpadu

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara menegaskan komitmennya terhadap pengembangan kawasan transmigrasi di daerah

Penulis: Sansul Sardi | Editor: Sitti Muthmainnah
Dok:Biro Adpim Setda Pemprov Malut
KUNJUNGAN - Wakil Gubernur Maluku Utara Sarbin Sehe memberi sambutan dalam rapat kordinasi bersama Wamen Transmigrasi RI Viva Yoga, Selasa (15/7/2025). 

TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI— Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara menegaskan komitmennya terhadap pengembangan kawasan transmigrasi di daerah.

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Maluku Utara, Sarbin Sehe, dalam Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Wakil Menteri (Wamen) Transmigrasi Republik Indonesia, Viva Yoga Mauladi, di Ballroom Gamalama Hotel Bella, Ternate, Selasa (15/7/2025).

Dalam sambutannya, Sarbin menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Wamen Transmigrasi beserta jajaran, termasuk Wakil Bupati Lamongan yang turut hadir untuk menandatangani MoU dengan Bupati Pulau Morotai, Rusli Sibua.

Baca juga: Bawa Cap Tikus, Pria 46 Tahun Diringkus Polsek Oba Utara

"Ini merupakan momentum penting untuk memperjuangkan kehidupan masyarakat, khususnya yang berada di wilayah transmigrasi," ujar Sarbin.

Ia menjelaskan bahwa saat ini terdapat enam kabupaten dan satu kota di Maluku Utara yang memiliki wilayah transmigrasi, yakni Kepulauan Sula, Pulau Morotai, Halmahera Timur, Halmahera Selatan, Halmahera Utara, Halmahera Tengah, dan Kota Tidore Kepulauan.

Namun demikian, Sarbin mengakui masih banyak tantangan yang harus dihadapi, terutama keterbatasan akses sarana prasarana dasar, rendahnya pemanfaatan infrastruktur yang telah dibangun, serta belum optimalnya kapasitas SDM dan pengembangan ekonomi kawasan transmigrasi.

"Kita menghadapi tantangan serius, mulai dari akses infrastruktur hingga keterbatasan inovasi dalam pengembangan ekonomi dan belum optimalnya sertifikasi tanah transmigrasi," ungkap Sarbin.

Baca juga: 19.000 Tenaga Kerja di Ternate Belum Terlindungi BPJS Ketenagakarjaan

Dalam kesempatan itu, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Maluku Utara mengusulkan lima kawasan untuk diprioritaskan dalam pembangunan terpadu transmigrasi, yakni Pulau Morotai, Kepulauan Sula, Halmahera Selatan, Halmahera Tengah, dan Kota Tidore Kepulauan.

Sarbin pun mengajak seluruh kepala daerah di Maluku Utara untuk menyatukan visi dan semangat dalam membangun kawasan transmigrasi sebagai bagian integral dari pembangunan daerah.

"Kami berharap Pak Wamen dapat memberikan arahan dan dukungan penuh, agar pembangunan kawasan transmigrasi di Maluku Utara menjadi lebih terarah, terintegrasi, dan berdampak nyata bagi masyarakat," tandas Sarbin Sehe. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved