Lipsus Laptop Kemendikbudristek
Laptop Chromebook Bantuan Nadiem Makarim Milik 2 Sekolah di Tidore Masih Berfungsi
SMP Muhammadiyah 3 Tidore Kepulauan dan SD Sirongo Folarah merasa terbantu dengan bantuan laptop Chromebook dari Kemendikbudristek
Penulis: Faisal Amin | Editor: Sitti Muthmainnah
TRIBUNTERNATE.COM,TIDORE- SMP Muhammadiyah 3 Tidore Kepulauan dan SD Sirongo Folaraha merasa terbantu dengan bantuan laptop Chromebook dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), dibawah kepemimpinan Nadiem Makarim.
Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 3 Kota Tidore Norma Wahab mengatakan, laptop chromebook saat ini dimanfaatkan untuk keperluan siswa.
Seperti pembelajaran IT , ujian, dan asesmen agar meringankan siswa.
Baca juga: Alasan Chelsea Diprediksi Juara Liga Premier Musim Depan, Ex Inter Milan Jelaskan
"Kami sangat bersyukur bantuan dari kementerian ini, akhirnya siswa bisa terbantu, dan ini sangat bermanfaat," kata norma.
Lebih lanjut, Norma mengungkapkan, bantuan laptop hromebook yang diterima SMP Muhammadiyah 3 Tidore sebanyak 15 Unit.
Dan hingga sekarang masih berfungsi dengan baik, dan digunakan oleh siswa untuk belajar.
Hal senada juga disampaikan Kepala sekolah SD Negeri Sirongo Folaraha Marwan Ibrahim.
Kata Marwan, bantuan chromebook yang diberikan kepada sekolah tersebut sebanyak 29 unit dan masih berfungsi dengan baik.
Ia mengungkapkan, manfaat chromebook bantuan Mendikbudristek sangat dirasakan oleh siswanya.
Terutama bagi siswa kelas 6. Dengan Chromebook ini, guru bisa mengajarkan kepada siswa tentang pentingnya pengetahuan dasar cara mengoperasikan Chromebook.
"Jadi rencananya kami juga akan buatkan lab komputer agar bisa dimanfaatkan siswa untuk belajar, tentunya dipandu oleh guru-guru," jelas Ridwan.\
Dugaan Korupsi
Kejaksaan Agung RI menduga adanya praktik korupsi dalam program penyaluran 1,2 juta unit Laptop Chromebook dari Kemendikbud ke sekolah-sekolah di berbagai daerah di Indonesia pada 2019-2022. Termasuk di Maluku Utara.
Chromebook adalah laptop yang menggunakan sistem operasi ChromeOS yang dikembangkan oleh Google, dan dirancang untuk penggunaan yang berpusat pada internet dan aplikasi berbasis web.
Kejagung telah menetapkan tersangka dan menahan mantan Konsultan Kemendikbudristek Ibrahim Arif.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi periode 2019-2024, Nadiem Makarim pun sudah dua kali diperiksa.
Baca juga: Sherly Laos Targetkan 1.000 Pelatih Sepak Bola di Maluku Utara Bersertifikat
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.