4 Perguruan Silat Minta Achmad Djianto Pimpin IPSI Halmahera Selatan

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Para pelatih empat perguruan silat meminta Achmad Djianto Sajuti memimpin Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara.

Empat perguruan silat tersebut Tapak Suci, Lembah Sibela, Cemapaka Putih, dan Persaudaraan Setia Hati Tertai (PSHT).

Achmad dinilai layak menahkodai organisasi yang ketua umumnya presiden Prabowo Subianto tersebut.

Baca juga: Sarbin Sehe : Tiga Pulau di Gebe Milik Halmahera Tengah, Bukan Raja Ampat

"Hasil kesepakatan 4 perguruan, menginginkan beliau jadi Ketua IPSI di daerah ini," ujar Ketua Pelatih IPSI Halmahera Selatan, Mahdi Sagaf dalam pertemuan terbatas di Sekretariat Kantor DPRD, Jl. Kebun Karet Putih, Bacan Selatan, Selasa (29/7/2025).

Menurut Mahdi, keberadaan IPSI di Halmahera Selatan sudah cukup lama. Namun di 6 tahun terakhir, Cabor ini tak memiliki ketua.

Meski begitu, kata Mahdi, IPSI selalu mengirim atlet-atlet terbaik dalam setiap event olahraga seperti Popda, Porprov hingga Kejurda.

"Setiap event, IPSI selalu meraih medali. Tapi kami di Halmahera Selatan ini tidak terpimpin, sehingga kami menginginkan ada yang memimpin, dan Pak Achmad Djianto adalah orang tepat. Beliau juga punya latar belakang olahraga silat," pungkas Mahdi.

Sementara, Achmad Djianto mengatakan bakal menerima permintaan memimpin IPSI jika mendapat restu dari Bupati Halmahera Selatan, Bassam Kasuba dan Ketua KONI, Iksan Kaleserang.

Karena itu, empat perguruan silat tersebut diminta melakukan koordinasi dengan Bupati dan Ketua KONI.

Baca juga: Siap-siap, Perombakan Jabatan Eselon II dan III Pemprov Maluku Utara Mulai Agustus

"Saya adalah seorang ASN, jadi harus ada restu dari pimpinan. Kemudian IPSI ini di bawah naungan KONI, jadi harus ada legitimasi. Saya bersedia memimpin IPSI, jika ada restu dan legitimasi," ujarnya.

Sekretaris DPRD Halmahera Selatan itu mengaku punya keinginan mengembangkan olahraga pencak silat.

Dia juga mengatakan, IPSI harus menjadi wadah seluruh cabang olahraga (Cabor) pencak silat.

"Saya kira kita punya atlet silat ini banyak, tinggal kita kembangkan. Jadi IPSI harus hadir sebagai wadah Cabor pencak silat," tandasnya. (*)