Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Lipsus AIDS di Ternate

Dinkes Ternate Diminta Kuatkan Edukasi dan Anggaran Buntut Kenaikan Angka HIV/AIDS

Dinas Kesehatan diminta lakukan pemetaan kelompok risiko serta memperhatikan ketersediaan anggaran dan pengobatan bagi ODHA (Orang dengan HIV/AIDS)

Penulis: M Julfikram Suhadi | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/M Julfikram Suhadi
STATEMENT: Ketua Komisi III DPRD Kota Ternate, Maluku Utara M Syaiful saat diwawancarai Tribunternate.com belum lama ini 

Apa Itu HIV dan AIDS

HIV atau Human Immunodeficiency Virus adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. 

Virus ini secara bertahap menghancurkan sel-sel CD4 (jenis sel darah putih yang penting untuk melawan infeksi), sehingga membuat tubuh rentan terhadap berbagai penyakit infeksi oportunistik dan beberapa jenis kanker.

Sedangkan AIDS atau Acquired Immunodeficiency Syndrome adalah stadium akhir dari infeksi HIV. 

Seseorang dinyatakan mengidap AIDS ketika sistem kekebalan tubuhnya sudah sangat rusak akibat HIV, sehingga mereka mengalami infeksi oportunistik yang parah atau kondisi terkait HIV lainnya. 

Penting untuk diingat bahwa tidak semua orang dengan HIV akan berkembang menjadi AIDS, terutama jika mereka mendapatkan pengobatan yang tepat.

HIV tidak menular melalui sentuhan biasa, keringat, air mata, batuk, bersin, berbagi makanan atau minuman, atau gigitan nyamuk. 

HIV hanya dapat menular melalui cairan tubuh tertentu yang mengandung virus dalam jumlah yang cukup tinggi. Misal:

- Berbagi jarum suntik yang tidak steril (terutama pada pengguna narkoba suntik).

- Hubungan seks anal, vaginal, atau oral tanpa kondom dengan orang yang terinfeksi HIV.

- Hubungan seks vaginal atau oral tanpa kondom dengan orang yang terinfeksi HIV

- ASI dari ibu positif HIV ke bayinya selama kehamilan, persalinan, atau menyusui.

Saat ini, belum ada obat yang dapat menyembuhkan HIV secara total. Namun, ada pengobatan yang sangat efektif yang disebut Antiretroviral (ARV) Terapi.

Cara kerja obat ARV adalah dengan menghambat replikasi virus HIV dalam tubuh. 

Ini membantu menjaga jumlah virus tetap rendah (viral load tidak terdeteksi) dan memungkinkan sistem kekebalan tubuh untuk pulih.

Halaman
123
Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved