Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Lipsus Program MBG di Ternate

3 Prinsip Utama MBG Menurut Kadri La Etje Buntut Temuan Ulat di Menu Siswa MTs Negeri 1 Ternate

"Menurut saya, makanan yang sudah dimasak tidak boleh disimpan terlalu lama, "kata Asisten I Gubernur Maluku Utara Kadri La Etje

Penulis: Sansul Sardi | Editor: Munawir Taoeda
TribunTernate.com/Fizri Nurdin
STATEMEN: Asisten I Gubernur Maluku Utara Kadri La Etje memberikan penegasan penting terkait pelaksanaan program makanan bergizi bratis (MBG) 

Lebih lanjut, Kadri mengapresiasi program MBG sebagai langkah strategis dalam membangun generasi unggul di Maluku Utara.

Ia menilai bahwa intervensi gizi melalui MBG adalah bagian penting dalam mencetak sumber daya manusia yang sehat dan cerdas menuju Indonesia Emas 2045.

"Ini bukan sekadar makanan gratis. Ini adalah investasi besar untuk peningkatan IQ generasi kita."

Baca juga: Pandangan Praktisi Hukum di Ternate Soal Fenomena Pengibaran Bendera One Piece Jelang HUT ke 80 RI

"Maka mohon jangan ada yang mengabaikan aspek kehigienisan dan kecepatan konsumsi."

"Sekali lagi, begitu MBG sampai di sekolah, segera konsumsi. Jangan ditunda!, "tegas lulusan cumlaude Fakultas Pertanian Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon dengan skripsi tentang sanitasi dan higienitas pangan ini.

Diketahui sebelumnya, masalah MBG muncul di Kota Ternate belum lama ini. Yang mana salah satu menu makanan di MTs Negeri 1 Kota Ternate ada ulatnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved