Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemprov Malut

Jembatan Vital Payahe–Dehepodo Putus Akibat Longsor, BPBD Maluku Utara Buka Jalur Darurat

Jembatan ruas Payahe–Dehepodo, Desa Sigela Yef, Kecamatan Oba, Kota Tidore Kepulauan terputus total, Jumat (8/8/2025)

Penulis: Sansul Sardi | Editor: Sitti Muthmainnah
Dok: BPBD Maluku Utara
JALAN - BPBD Maluku Utara melakukan pembersihan jalan darurat di ruas jalan Payahe-Dehepodo, Desa Sigela Yef, Selasa (12/8/2025). 

TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI— Jembatan ruas Payahe–Dehepodo, Desa Sigela Yef, Kecamatan Oba, Kota Tidore Kepulauan terputus total, Jumat (8/8/2025).

Jembatan Payahe–Dehepodo rusak parah akibat tanah longsor saat hujan deras pekan kemarin.

Kepala BPBD Maluku Utara, Fehby Alting, mengatakan hujan dengan intensitas tinggi sekitar dua jam mengikis dinding penahan tanah dan lantai jembatan oleh arus sungai yang deras, hingga akhirnya memicu longsor.

Baca juga: Kunci Jawaban Cerita Reflektif Modul 2 PPG 2025: Bagaimana PSE Dapat Dikaitkan Mata Pelajaran Lain?

“Jembatan sepanjang 40 meter dengan lebar 5 meter ini mengalami kerusakan berat. Akses transportasi di jalur ini tidak dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat,” ungkap Fehby, Selasa (12/8/2025).

Bencana yang terjadi sekitar pukul 07.00 WIT itu langsung memutus arus lalu lintas. BPBD Maluku Utara bersama Dinas PUPR bergerak cepat untuk membuka jalur alternatif.

“Alhamdulillah, sesuai arahan Ibu Gubernur dan Bapak Wakil Gubernur, akses darurat sudah dibuka pada 10 Agustus. Kendaraan yang sebelumnya tertahan kini bisa melintas,” tambahnya.

Meski jalur sementara sudah berfungsi, kata Fehby, warga masih bergantung pada akses darurat sambil menunggu perbaikan jembatan permanen.

Baca juga: 12 Ramalan Shio Minggu Ini 11-17 Agustus 2025, Prediksi Lengkap Hoki Seminggu

Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe, meninjau lokasi kejadian pada Minggu (10/8/2025).

Sehari kemudian, Sarbin Sehe memimpin rapat bersama Dinas PUPR dan BPBD di Kantor Gubernur untuk membahas solusi jangka panjang.

Pemerintah Provinsi Maluku Utara memastikan perbaikan permanen akan menjadi prioritas, mengingat jembatan ini merupakan urat nadi transportasi yang mendukung aktivitas ekonomi dan mobilitas warga di wilayah tersebut. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved