Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Dari Informasi ke Aksi: PT Position Gandeng Dinkes Halmahera Timur Sosialisasi Kanker Mulut Rahim

"Masih sangat minim pemahaman masyarakat soal pentingnya kesehatan reproduksi perempuan, "kata dr. Sri Hardianti Putri Dolo dari RSUD Maba, Haltim

Penulis: Amri Bessy | Editor: Munawir Taoeda
Dok PT Position
Foto bersama pihak terlibat; DPW Haltim, Dinas Kesehatan, RSUD Maba, dan PT Position pasca kegiatan sosialisasi kanker mulut rahim, Kamis (25/9/2025) 

TRIBUNTERNATE.COM, MABA - Dalam rangka merespon peningkatan kasus penyakit menular seksual di wilayah kerja Dinas Kesehatan Halmahera Timur, Maluku Utara.

Dinas Kesehatan berkolaborasi dengan PT Position untuk melaksanakan kegiatan sosialisasi terkait kanker mulut rahim kepada Dharma Wanita Persatuan (DWP) Halmahera Timur

Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Kantor Bupati Halmahera Timur pada Kamis (25/9/2025).

Hadir pada kegiatan penasehat DWP Halmahera Timur Sitinur Ubaid serta narasumber dari RSUD Maba, dr. Sri Hardianti Putri Dolo, Sp.OG (dokter spesialis obgyn).

Baca juga: DPRD Halmahera Selatan Didesak Gunakan Hak Angket Terkait Pelantikan 4 Kades

Dalam paparannya, dr. Sri Hardianti Putri Dolo menyoroti rendahnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat, khususnya perempuan terkait pentingnya menjaga kesehatan reproduksi khususnya dari penyakit menular seksual.

Sosialisasi kanker mulut rahim di Halmahera Timur 01
Dokter Spesialis Obgyn RSUD Maba memaparkan materi tentang Kanker Mulut Rahim kepada peserta sosialisasi

"Masih sangat minim pemahaman masyarakat soal pentingnya kesehatan reproduksi perempuan."

"Momentum seperti ini menjadi ruang yang tepat bagi kami (tenaga medis) untuk menyampaikan informasi dan pengetahuan sebagai langkah preventif, "ujarnya.

Lanjut dr. Sri Hardianti Putri Dolo, salah satu upaya penting dalam pencegahan kanker serviks atau kanker mulut rahim adalah melakukan deteksi dini melalui metode Pap Smear, yang bisa diakses di fasilitas kesehatan tertentu.

Kepala Dinas Kesehatan Halmahera Timur, Abdullah Yakub dalam keterangannya yang disampaikan melalui media, pada Juli 2025 lalu menyebutkan bahwa data kesehatan yang diperoleh pihaknya.

Terhitung sejak 2024 hingga Februari 2025, tercatat ada 30 kasus HIV/AIDS.

Angka ini melonjak tajam pada Juli 2025 yang mencapai 76 kasus.

Angka ini menunjukan adanya peningkatan signifikan penyakit yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi.

Sekretaris DWP Halmahera Timur Zubaida Komdan menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan tersebut.

 Ia menegaskan bahwa isu kesehatan reproduksi tidak bisa dibebankan hanya kepada tenaga kesehatan atau pemerintah daerah.

"Keterlibatan berbagai pihak sangat penting. Kita bersyukur PT Position melalui program pemberdayaan kepada masyarakat lingkar tambang ikut mengangkat isu ini."

Halaman
12
Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved