“Mereka tidak lagi menghargai saya orang yang pernah bersama-sama,” lanjutnya.
Terkait dirinya merasa difitnah ini, ia menegaskan akan mengambil langkah hukum.
“Ya mau apa lagi saya? Kalau tidak mau lagi ya sudahlah. Yang jelas saya akan melakukan langkah-langkah hukum, karena fitnah,” ujarnya.
Namun, dirinya juga mengatakan, tidak menutup kemungkinan akan mengambil alternatif lain selain jalur hukum.
“Kan saya bilang, kalau tidak diluruskan, tidak ada sanksi, saya akan lakukan langkah-langkah hukum, atau alternatif lain,” lanjutnya.
Akan tetapi, ia menjelaskan bahwa saat ini dirinya masih melihat perkembangan ke depan.
“Kita lihat nanti apa yang terjadi kan kita ga tau ke depan. Saya mau lihat dulu bagaimana reaksi mereka,” lanjutnya.
Baca juga: Minta Demokrat Cari Isu yang Bermanfaat untuk Rakyat, Ngabalin: Bolak-balik Hanya Ngomongin Demokrat
Baca juga: Isu Kudeta di Partai Demokrat, Andi Arief Tanggapi Pernyataan Moeldoko: Anda Merasa Ditekan?
Marzuki Alie Dipecat secara Tidak Hormat dari Demokrat karena Langgar Etika
Sebelumnya, Partai Demokrat memecat Marzuki Alie bersama enam kader lainnya secara tidak hormat, pada Jumat (26/2/2021).
Tujuh kader tersebut dianggap terlibat dalam upaya pengambilalihan kepemimpinan partai.
Dikutip dari Kompas.com, Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, Marzuki Alie terbukti melakukan pelanggaran etika partai.
Marzuki dianggap bersalah melakukan tingkah laku buruk dengan tindakan dan ucapannya secara terbuka di media massa tentang kebencian serta permusuhan kepada Partai Demokrat.
Video selengkapnya:
(TribunTernate.com/Qonitah)