TRIBUNTERNATE.COM - Pemain Chelsea, Marc Cucurella, mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari sejumlah suporter Brighton & Hove Albion.
Diketahui, Marc Cucurella adalah mantan pemain Brighton dan hijrah ke Chelsea pada musim panas lalu.
Baru kemudian sang pelatih, Graham Potter, juga menyusulnya ke Chelsea dari Brighton pada awal September lalu.
Baca juga: Duka Graham Potter Kenang Ayah dan Ibu yang Meninggal di Awal Karier sebagai Pelatih Brighton
Sejumlah suporter Brighton mencemooh Marc Cucurella, Graham Potter, serta staf yang ikut pindah ke Chelsea.
Marc Cucurella semakin murka ketika dirinya diganti setelah satu jam bermain.
Baca juga: Disoraki Suporter Mantan Klub di Laga Brighton Vs Chelsea, Graham Potter: Saya Tidak akan Minta Maaf
Dikutip TribunTernate.com dari express.co.uk, sang bek kiri diganti ketika Chelsea terpuruk 3-0.
Ia kesal dengan keputusan itu sampai asisten manajer, Billy Reid, yang mencoba bersalaman dengannya langsung diabaikan.
Marc Cucurella kemudian memilih menyendiri di kursi ruang istirahat selama sisa pertandingan.
Ia kabarnya betul-betul marah atas apa yang dialaminya dan tak terima ketika Billy Reid mencoba menghiburnya.
Baca juga: Jurgen Klopp Akui Beberapa Pemain Liverpool Overplayed, Ungkap Penyebab Kekalahan Lawan Leeds
Graham Potter Akui Salah Taktik
Graham Potter mengakui taktiknya salah dalam laga Brighton & Hove Albion melawan Chelsea.
Meski mengakui salah taktik, Graham Potter tetap menganggap keputusannya sudah maksimal.
Graham Potter tidak ambil pusing setelah dipermalukan 4-1 oleh mantan klub asuhannya.
Ia lebih memilih untuk mengakui kekalahan itu agar bisa mengevaluasi menjadi lebih baik.
"Seperti yang saya katakan kepada para pemain, jika kalian kalah, kalian harus menyadarinya."