TRIBUNTERNATE.COM - Kasus pembunuhan berantai yang dilakukan oleh tersangka Wowon Erawan alias Aki (65) cs masih terus berkembang.
Diketahui, polisi mengungkap bahwa Wowon cs tak hanya membunuh, tetapi juga melakukan aksi penipuan dengan modus penggandaan uang gaib.
Meminjam istilah dari polisi, aksi keji pembunuhan berantai Wowon cs dikenal sebagai Serial Killer Supranatural.
Wowon cs pun menyasar para Tenaga Kerja Wanita (TKW) sebagai korbannya.
Kini, fakta baru menunjukkan bahwa akses ke para TWK didapat Wowon melalui tangan Yeni, istri rekan Wowon sekaligus salah tersangka pembunuhan berantai ini, Dede Solehudin.
Yeni juga merupakan TKW yang sebelumnya menyebut dirinya kabur serta lolos dari aksi pembunuhan Wowon Cs.
Baca juga: Keterangan Bharada E Soal Ferdy Sambo Ikut Menembak Brigadir J Dipertanyakan, Bukti yang Mana?
Baca juga: Ibu Ferry Irawan Singgung Putranya Sudah Hijrah, Anggap Hidup Bahagia Bersama Venna Melinda
Tidak hanya itu, Yeni juga merupakan adik kandung dari Ai Maimunah, istri Wowon yang juga korban tewas dalam kasus pembunuhan Wowon Cs.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menyebut Yeni diketahui membantu para tersangka untuk menjerat TKW lainnya hingga menjadi korban penipuan dengan modus penggandaan kekayaan.
Yeni mengajak para TKW untuk melakukan investasi melalui penggandaan uang.
Namun, hingga kini mengatakan status Yeni masih menjadi saksi.
"Masih dalam proses pemeriksaan saksi saksi. Sementara yang bersangkutan saksi," tuturnya.
Baca juga: 11 TKW Jadi Korban Penipuan, Mengapa Mudah Percaya dengan Tipu Daya Wowon cs? Ini Kata Polisi
Baca juga: Trik Wowon untuk Memperdaya Korban Disebut Polisi Tak Masuk Logika: Tapi Dia Menguasai
Baca juga: 11 TKW Jadi Korban Wowon Cs, Setor Gaji Bulanan agar Digandakan, Rugi sampai Rp 288 Juta
Yeni sendiri sudah dua kali lolos dari pembunuhan Wowon cs.
Kombes Hengki Haryadi mengatakan Yeni bahkan sudah sempat diikat dengan kain dan akan dihabisi oleh pelaku dengan cara mencekiknya.
"Bahkan yang kedua sudah diikat menggunakan kain untuk dicekik. Namun karena melawan akhirnya gagal," tuturnya.
Sebelumnya, Ahal Suparman (71) ayah Yeni sekaligus Ai Maimunah mengatakan setidaknya dua kali Yani akan dibunuh oleh komplotan tersebut.