Ada Transaksi Uang Aneh Milik Pejabat Pajak Rafael Ayah Mario Dandy, Mahfud MD Ungkap Begini

Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rafael Alun Trisambodo, Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Selatan II, memberikan pernyataan sekaligus meminta maaf atas kasus penganiayaan yang dilakukan putranya, Mario Dandy Satrio.

"Kita mau cek ke BPN, baik nama dia, nama anak, nama istri, atau mungkin juga diatasnamakan orang lain di kartu keluarga," katanya.

Pahala memastikan pihaknya telah bergerak memeriksa kebenaran harta kekayaan Rafael.

"Saya sudah minta tim untuk memeriksa. Tim sudah bergerak," tandas Pahala.

Nama Rafael Alun ikut terseret karena kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anaknya, Mario Dandy Satrio (20).

Mario Dandy Satrio menjadi menjadi tersangka penganiayaan seorang remaja bernama David (17) hingga koma.

David merupakan anak pengurus GP Ansor, Jonathan Latumahina.

Dandy kini sudah ditetapkan sebagai tersangka bersama rekannya pria berinisial SLRPL (19).

SLRPL adalah teman Mario Dandy Satriyo, yang diduga memprovokasi dan merekam aksi penganiayaan David menggunakan sebuah handphone.

Selain tindakannya dianggap brutal, Dandy juga sering pamer kekayaan seperti menggunakan motor gede yang harganya ratusan juta dan mobil-mobil mewah.

Belakangan salah satu mobilnya yang ia pamerkan yaitu Robicon dikabarkan adalah mobil bodong alias tanpa surat-surat pajak.

(Tribunnews.com/Milani Resti/Ilham Rian Pratama)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mahfud MD Sebut PPATK Temukan Transaksi Uang Aneh Milik Pejabat Pajak Rafael Alun

Berita Terkini