Pusat Studi Maritim dan ISPIKANI Bakal Sampaikan Keluhan Nelayan Maluku Utara ke Menteri KP

Penulis: Randi Basri
Editor: Munawir Taoeda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

USULAN: Foto bersama dalam kegiatan diskusi terbatas mengenai penguatan pengelolaan Perikanan untuk kesejahteraan nelayan di Maluku Utara, Kamis (8/6/2023).

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Pusat Kajian Maritim untuk Kemanusiaan dan ISPIKANI Provinsi Maluku Utara.

Bakal sampaikan keluhan nelayan Maluku Utara, ke Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono.

Hal itu setelah adanya hasil diskusi terbatas, antara perwakilan nelayan hingga sejumlah intansi terkait.

Melalui diskusi mengenai, 'Penguatan Pengelolaan Perikanan untuk Kesejahteraan nelayan Maluku Utara'.

Baca juga: Dukung Program Ternate Andalan, Pelindo Regional 4 beri 2 Unit Kendaraan Sampah

Akan melahirkan rekomendasi untuk, disampaikan langsung kepada Menteri KP.

Kepada TribunTernate.com Direktur Eksekutif Pusat Studi Maritim untuk Kemanusiaan, Abdul Halim mengaku.

Kehadiran Pusat Studi Maritim ke Maluku Utara untuk memberikan penguatan pengelolaan perikanan demi kesejahteraan nelayan.

Untuk nelayan Maluku Utara sendiri tercatat ada 91 ribu lebih tersebar di 10 Kabupaten Kota Maluku Utara.

Tentu ini dianggap penting bagi pusat studi Maritim karena Maluku Utara merupakan lumbung ikan di indonesia.

“Ini kami anggap penting untuk adakan studi penguatan pengelolaan Perikanan untuk kesejahteraan nelayan di Maluku Utara,” kata Abdul Halim Kamis (8/6/2023).

Lebih lanjut, dengan potensi laut begitu besar hingga Maluku Utara jadi lumbung ikan nasional, namun tidak memberikan kesejahtraan memadai bagi masyarakat.

Terutama pada 91 ribu nelayan di Maluku Utara dan juga dominan kepada pelaku usaha perikanan di Maluku Utara.

Beranjak dari situ sehingga pusat studi Maritim melihat ini ada sesuatu yang dibenahi salah satunya studi kajian lalui diskusi ini.

Dengan begitu sehingga penguatan-penguatan postensi perikanan di Maluku Utara harus dijalankan.

“Untuk itu kami menggandeng ISPIKANI, para perwakilan nelayan dan sejumlah pihak untuk sama-sama diskusi,” ucapnya.

Halaman
12

Berita Terkini