Jika ini bermasalah, maka akan berpengaruh pada banyak hal.
"Morotai memiliki wisata bawah laut, Morotai juga punya sejarah besar, yakni Perang Dunia II."
"Ini bisa dijual, tapi kalau akses kesini tidak ada, maka orang akan malas datang, "cetusnya.
Lanjutnya, untuk menghidupkan kembali Parawisata, Pemerintah Daerah diminta mengambil kebijakan.
Baca juga: Pemprov Maluku Utara Rakor Percepatan Penurunan Stunting
Masalah ini juga diakui, Kepala Dinas Pariwisata Pulau Morotai, Kalby Rasyid.
"Kita mengalami penurunan angka kunjungan wisatawan yang luar biasa, karena akses transportasi udara."
"Kami berharap mudah-mudahan kedepan hal ini bisa kita benahi, agar angka kunjungan bisa naik lagi, "tandasnya. (*)