TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI - Kepala Bappeda Maluku Utara, Sarmin S Adam menegaskan.
Beberhasilan pencapaian kinerja pembangunan daerah harus diawali dengan perencanaan yang berkualitas.
Hal tersebut ditegaskan saat, memberikan sambutan dalam Bimbingan Teknis (Bimtek).
Kerangka Ekonomi Makro Provinsi Maluku Utara tahun 2023, yang berlangsung di Hotel Batik Ternate, Selasa (24/10/2023).
Baca juga: Ada Honorer Siluman Lulus Seleksi Adminstrasi P3K, Sejumlah Kapus di Halmahera Selatan Dipanggil
Menurunya, kerangka Ekonomi Makro Daerah merupakan salah satu bagian penting.
Dalam penyusunan dokumen perencanaan, yang memberikan gambaran tentang kondisi dan proyeksi ekonomi makro daerah.
Meliputi pertumbuhan ekonomi, struktur ekonomi, pendapatan per kapita, perkembangan inflasi serta indikator lainnya.
"Indikator yang membentuk kerangka ekonomi daerah, digunakan sebagai dasar bagi penyusunan proyeksi ekonomi," ujarnya.
Hasil proyeksi ekonomi tersebut, akan digunakan sebagai dasar asumsi.
Dalam melakukan prediksi kondisi keuangan daerah, yaitu pendapatan daerah yang bersumber dari PAD.
"Penyusunan rancangan kerangka ekonomi makro, menjadi sangat penting dalam merumuskan."
"Kebijakan pembangunan nasional dan daerah, terutama yang tercermin dari indikator makro, "jelasnya.
Bahkan itu indikator makro ekonomi sangat diperlukan, untuk menggambarkan hasil pencapaian pembangunan.
Dalam rangka mencapai tujuan pembangunan sebagai gambaran, umum untuk mengukur capaian kinerja perekonimian daerah.
"Sehingga penetapan target kerangka ekonomi makro di daerah, perlu diperkuat dengan metode perhitungan yang tepat, "katanya.