TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI - Kepala Bappeda Maluku Utara, M Sarmin S Adam mengatakan.

Semua program kegiatan OPD lingkup Pemprov Maluku Utara, di APBD Perubahan 2023 belum jalan.

"Semuanya (program,red) belum ada yang jalan, padahal sebulan lagi tutup tahun."

"Kenapa belum jalan?, karena BPKAD Maluku Utara masih menunggu konfirmasi."

Baca juga: Hasan Ali Bassam Kasuba Janji Fungsikan Lagi Pasar SCBD Halmahera Selatan: BPK Beri Lampu Hijau

"Terkait hasil evaluasi dokumen APBD Perubahan 2023 dari Kemendagri, "ucapnya, Kamis (16/11/2023).

Dengan demikian, adanya pengaruh terhadap kinerja di semua OPD.

Karena belum bisa melakukan kegiatan-kegiatan, pada perubahan tahun ini.

"Jadi sudah pasti ada pengaruhnya. Pengaruhnya itu terhadap penyusunan APBD Induik 2024, "ujarnya.

Lanjutnya, bahkan sejauh ini juga pihaknya belum melihat hasil relasi anggaran kerja di setiap OPD dalam tahun 2023 ini.

"Sekarang ini juga terjadi keterbatasan anggaran, otomatis sejumlah kegiatan APBD induk tahun ini belum bisa jalan selesai."

"Tetapi diwaktu yang bersamaan juga sudah harus dilakukan perubahan anggaran, "jelasnya.

Seraya menambahkan, artinya semua OPD itu dalam kegiatan di APBD Induk kemarin juga belum diselesaikan semua.

Baca juga: Dinas PMPTSP Halmahera Tengah Intens Sosialisasi IMB

Apalagi saat ini sudah masuk perubahan yang efektif hanya bisa terhitung tinggal satu bulan.

"Saat ini, banyak aspirasi yang harus diselesaikan masuk dalam program APBD Perubahan seperti Pilkada."

"Yang jadi arahan Pemerintah Pusat yang harus di akomodir sebanyak 40 persen, sehingga tahapan perubahan harus jalan, "pungkasnya. (*)