TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Manajemen TribunTernate.com berkesempatan bersilaturahmi dengan Sultan Ternate ke-49 Hidayat M Sjah, Senin sore 13 Mei 2024.
Berlangsung di Kedaton Kesultanan Ternate, Bukit Limau, Jalan Sultan Khairun, Kelurahan Sao-sio, Kecamatan Ternate Utara, Kora Ternate, Maluku Utara.
Selain silaturahmi, anggota DPD RI terpilih hasil Pemilu 2024 itu juga menjadi menjadi narasumber podcast TribunTernate.com.
Dari Tribunternate.com hadir Jumadi Mappanganro (pemimpin redaksi, Abdul Rahman (business manager), Munawir Taoeda (editor), Randi Basri (jurnalis), dan Rusandi Bayau (video production).
Baca juga: 20 Calon Kepala Daerah di Maluku Utara yang Akan dan Sudah Kantongi Surat Tugas DPP Demokrat
Kehadiran pimpinan TribunTernate.com disambut hangat Sultan Ternate yang turut didampingi Fanyira Kadato Kesultanan Ternate M Rizal Effendi.
"Kami ucapkan terima kasih atas waktu yang diluangkan Sultan Ternate kepada kami, "ucap Jumadi Mappanganro.
Dikatakan, silahturahmi dengan Sultan Ternate ini sekaligus membahas beberapa hal lewat podcast.
Salah satunya berkaitan dengan program senator terpilih DPD RI, saat berada di Senayan nanti.
Pada kesempatan tersebut, Hidayat M Sjah menceritakan suka dukanya saat maju sebagai calon anggota DPD RI.
Waktu pemilu lalu, ia mengaku tidak banyak jalan dan tidak hambur uang.
Tapi ia bersyukur karena suaranya banyak dan lolos sebagai senator.
"Alhamdulillah rakyat masih banyak yang percaya kami," tutur pria yang juga dosen STIKIP ini.
Diketahui, Sultan Ternate melenggang ke Senayan karena memperoleh suara sebanyak 95.030 ribu.
Baca juga: Program TMMD ke 120, Bupati Halmahera Utara: Kerja Nyata TNI Bersama Masyarakat
Atas capaian itu, Sultan Ternate menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Maluku Utara.
Sebagai wujud terima kasihnya itu, Hidayat M Sjah berkomitmen menjaga amanah dan berkontribusi untuk bangsa Indonesia melalui DPD RI.
Ia akan mendorong perubahan UU berkait Pilpres dan Pilkada.
Menurutnya, model pilpres dan pilwako yang dilakukan secara langsung lebih banyak mudharatnya dibanding manfaatnya.
"Saya akan mendorong agar pilkada hingga pilpres dipilih melalui perwakilan rakyat di parlemen," jelasnya. (*)