TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Sejauh ini, ada 15 warga ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, pada peristiwa banjir bandang di Kelurahan Rua, Kota Ternate, Maluku Utara.
Selain 15 warga tadi, saat ini petugas gabungan masih berupaya melakukan pencarian 4 korban meninggal dunia yang diduga tertimbun lumpur.
Upaya pencarian sejak hari pertama hingga Senin (26/8/2024). Sejumlah alat berat dikerahkan ke lokasi guna upaya pencarian korban.
Kapolsek Pulau Ternate, Ipda Iwan Mole mengaku, korban meninggal yang ditemukan sudah dimakamkan.
Baca juga: Peduli Bencana Banjir Bandang di Rua Ternate, ASN Tidore Maluku Utara Sumbang Bantuan Rp61 Juta
"Kemarin ada 4 orang langsung diambil keluarga di Kelurahan Rua dan langsung dimakamkan."
"Sementara untuk korban meninggal yang baru saja di kubur itu Amir Taib, bersama dua anaknya, "katanya.
Sedangkan korban meninggal atas nama Minanti Muda, Ajana Roman dan Awana Alimudin masih dalam pencarian.
Baca juga: Sispamkot Pengamanan Pilkada 2024 di Halmahera Selatan Maluku Utara, Bupati: Saya Kaget Ada Tembakan
"Kalau untuk yang sudah kubur kemarin ada 4 orang, ditambah hari ini ada 5 orang, "jelasnya.
Kapolsek mengaku untuk korban yang lain sebagian dimakamkan di Jailolo, Halmahera Barat dan di Sofifi karena diambil keluarga.
"Di Kelurahan Rua sendiri, keluarga yang sudah makamkan korban sejak kemarin hingga hari ini sudah 9 orang, "pungkasnya. (*)