Aksi tersebut diwarnai dengan pembakaran ban hingga nyanyian lagu Indonesia Raya oleh masa aksi.
Dalam aksi itu, Aliansi Mahasiswa Maluku Utara mengkritik kebijakan pemerintah pusat yang dinilai tidak berpihak pada rakyat.
Salah satu masa aksi, Zulfikar Suhadi, mengatakan bahwa kebijakan efisiensi anggaran pada masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto ini akan berdampak pada masyarakat, khususnya mahasiswa.
"Kami menilai kebijakan pemangkasan anggaran pendidikan dan perampasan tanah di Indonesia akan berdampak buruk terhadap masa depan rakyat," ujar Zulfikar Suhadi.
Amatan Tribunternate.com di lokasi, aksi Indonesia Gelap nyaris ricuh, adanya saling dorong antar mahasiswa dan anggota keamanan. (*)
(TribunTernate.com/Iga/Tia)