TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Kondisi bangunan Kantor DPRD Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara yang berlokasi di Jl. Kebun Karet Putih, Bacan Selatan, makin parah.
Selain bangunan yang retak akibat gempa bumi pada tahun 2019 dan 2021 lalu, plafon serta keramik pada beberapa sudut bangunan juga rusak.
Pantauan Tribunternate.com, Rabu (30/7/2025), kerusakan plafon Kantor DPRD Halmahera Selatan terdapat di lantai dua bangunan.
Baca juga: Bom Ikan, Nelayan di Taliabu Ditangkap Anggota Polsek Siap Lede
Kerusakan ini tepat di arah menuju ruangan rapat badan anggaran (Banggar) dan ruangan piminan DPRD. Selain itu, beberapa sudut plafon juga banyak dihuni burung Walet.
Kerusakan juga tampak terlihat di ruangan rapat paripurna. Ruangan tersebut tak lagi digunakan karena sebagian besar tembok dan lantai sudah retak.
Para anggota DPRD saat ini menggunakak gedung serba guna tepat di samping bangunan kantor, sebagai ruangan rapat paripurna.
Ketua Komisi III DPRD Halmahera Selatan, Safri Talib, mengatakan sudah mengusulkan ke pemerintah daerah untuk merenovasi kantor tersebut.
Usulan ini berdasarkan hasil kajian dari tim teknis Universitas Khairun (Unkhair) Ternate pada tahun 2023.
"Sudah beberapa kali diusulkan untuk renovasi meski secara bertahap. Tapi kan kita lihat sendiri, usulan tidak diakomodir sehingga kondisi kantor seperti begini," ujar Safri.
Baca juga: Presidium Rakyat Tidore Bersua Ketua Komisi II DPR RI, Ini yang Dibicarakan
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengaku banyak anggota DPRD selalu was-was ketika berkantor.
Bahkan, ada yang ketakutan karena kondisi bangunan yang rentan ambruk jika diguncang gempa bumi.
"Bukan cuma kami anggota DPRD yang was-was. Para pegawai di sekretariat DPRD juga was-was karena takut jangan sampai tiba-tiba terjadi gempa," tandas Safri. (*)