TRIBUNTERNATE.COM,TIDORE- Rencana pembangunan terminal transit di Kecamatan Oba, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara mendapat apresiasi dan dukungan dari warga setempat.

Pertengahan tahun 2025, Dinas Perhubungan Tidore mengalokasikan Rp 3,9 Miliar untuk memulai pekerjaan timbunan lokasi terminal transit.

Warga kecamatan Oba, Sartono Halek, mengatakan bahwa pembangunan terminal transit di Kelurahan Payahe merupakan jawaban Pemkot Tidore terkait kesenjangan pembangunan di dataran Oba.

Baca juga: OPD Pemprov Maluku Utara Diminta Segera Selesaikan Temuan Keuangan

"Pembangunan terminal transit dipastikan menciptakan pertumbuhan ekonomi baru di Kecamatan Oba dan berdampak pula pada wilayah sekitar,” kata Sartono,Kamis (7/8/2025)

Pria kelahiran Desa Tului ini mengungkapkan, warga Oba sudah lama menginginkan adanya pembangunan yang berdampak dan dirasakan masyarakat Kecamatan Oba, terutama secara ekonomis.

“Kini suda mulai perlahan terwujud, pemkot Tidore melalui Dinas Perhubungan sebagai lembaga teknis sudah menyiapkan anggaran, dari satu dinas mudah-mudah dinas teknis lainnya juga bisa ikut mengalokisan anggaran maupun program ke wilayah Oba,” harapnya

Sartono menilai, dibangunnya pusat pertumbuhan ekonomi baru di Kecamatan Oba sebagai bentuk realisasi janji kampanye Muhammad Sinen dan Ahmad Laiman.

Baca juga: YouTube Downloader: Solusi Praktis Unduh Video dan Audio dari YouTube

“ini impikan masyarakat Oba dan salah satu janji Wali Kota Muhammad Sinen pada saat mencalonkan diri," ujarnya.

Sartono mengapresiasi Pemkot Tidore yang berniat membangun wilayah Oba.

"Hal ini juga tidak terlepas dari perjuangan dan dorangan kuat salah satu toko muda Oba juga Ketua komisi III DPRD Tidore Ardiansyah Fauji," tandasnya. (*)