Buka Sarasehan Kebudayaan 2025, Wagub Malut Sarbin Sehe Dorong Penetapan Cagar Budaya

Selain itu, untuk Objek Pemajuan Kebudayaan (OPK), tercatat ada 187 objek, 64 di antaranya telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia (WBTBI).

Salah satunya Tari Cakalele yang merupakan warisan bersama antara Maluku Utara, Maluku, dan Sulawesi Utara.

Namun, ia meyakini jumlah tersebut belum mencerminkan kekayaan budaya Maluku Utara secara keseluruhan.

"Masih banyak warisan budaya yang belum tercatat, terdokumentasi, maupun diajukan untuk penetapan sebagai CB maupun WBTBI," ucapnya.

Lebih jauh, Winarto menekankan bahwa upaya utama dalam pelestarian budaya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang nilai penting warisan budaya.

Menurutnya, setiap elemen memiliki peran masing-masing. Pemerintah melestarikan secara fisik cagar budaya. Akademisi melakukan kajian, dokumentasi, dan penelitian, masyarakat mengenali, mempelajari, dan mempraktikkan budaya sendiri, seperti bahasa daerah, makanan tradisional, serta adat istiadat.

Baca juga: CEO Tribun Network Dahlan Dahi Dinobatkan Tokoh Media Berpengaruh, Ini Alasan Juri MAW Talk Awards

Ia juga mengajak masyarakat aktif berpartisipasi dalam kegiatan budaya, mendukung produk lokal, hingga mengajarkan tradisi kepada generasi muda.

"Sehingga berbagai hasil praktik, perwujudan, ekspresi pengetahuan, dan keterampilan yang terkait dengan lingkup budaya dapat lestari, diwariskan dari generasi ke generasi secara terus-menerus," pungkas Winarto.

Sarasehan Kebudayaan 2025 ini diikuti perwakilan kesultanan, komunitas budaya, akademisi, serta pegiat seni di Maluku Utara. (*)