Momen Kapolda Maluku Utara Terima Pataka Menandakan Perkantoran Mako Perdana di Sofifi

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Senin, 1 September 2025 aktivitas kantoran Polda Maluku Utara yang semulanya di Kota Ternate kini pindah ke Ibu Kota Sofifi.

Perpindahan ini ditandai dengan apel kehormatan pergeseran pataka Polda Maluku Utara yang pimpin Irjen Pol Waris Agono.

Dikatakan, pataka bukan sekadar bendera namun merupakan simbol kehormatan, jati diri serta kebanggaan sebagai insan bhayangkara.

"Di dalam pataka terkandung nilai-nilai perjuangan, keberanian, pengabdian dan dedikasi untuk menjaga keamanan, ketertiban serta memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan terbaik bagi masyarakat, "katanya.

Baca juga: Gubernur Maluku Utara Sherly Laos Apresiasi Aksi Damai Mahasiswa di Ternate: Janji Kawal 17 Tuntutan

Menurutnya, pergeseran pataka merupakan tradisi bersejarah pemberangkatan dari Kota Ternate menuju ibu kota Sofifi.

Tradisi ini menjadi penanda bahwa perjalanan panjang pengabdian Polri di Maluku Utara sedang memasuki babak baru.

Yang mana sebuah langkah maju untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan dan dinamika daerah.

"Kota Ternate memiliki arti yang sangat mendalam bagi Polda Maluku Utara."

"Karena sejak awal berdiri, Kota Ternate menjadi tempat Polda bernaung, berjuang serta mengukir sejarah pengabdian, "jelasnya.

Lanjutnya, ibu kota Sofifi sebagai pusat pemerintahan provinsi (Pemprov) memiliki arti strategis.

Untuk itu kehadiran Polda Maluku Utara di Sofifi bukan hanya soal lokasi.

Tapi bentuk dukungan nyata Polri terhadap pemerataan pembangunan, penguatan fungsi pemerintahan serta peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat secara efektif.

"Pemindahan pataka Polda Maluku Utara ke Sofifi adalah simbol perpindahan semangat dan tekad kita."

Baca juga: Unjuk Rasa di Ternate Ricuh, 14 Mahasiswa dan 2 Anak Sekolah Diamankan

"Ini bukan sekadar pindah tempat, melainkan perpindahan harapan, cita-cita dan komitmen untuk membangun Polri yang lebih dekat dengan rakyat, lebih presisi dalam bekerja dan lebih kokoh dalam menjaga stabilitas keamanan di bumi Moloku Kie Raha, "katanya.

Jenderal bintang dua ini berpesan agar sambut perpindahan ini dengan hati yang ikhlas, semangat yang tinggi, dan tekad yang bulat.

"Mari kita jadikan momentum ini sebagai tonggak sejarah untuk meningkatkan profesionalisme, disiplin, dan loyalitas dalam pengabdian kepada bangsa dan negara, "tandasnya. (*)