Demo DPRD
Bupati Halmahera Utara Piet Babua Tanggapi Tuntutan Mahasiswa Soal Jalan dan Air Bersih
Bupati Halmahera Utara, Piet Hein Babua, menunjukkan sikap responsif dan empati dengan menemui sejumlah mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi
Penulis: Mufrid Tawary | Editor: Sitti Muthmainnah
TRIBUNTERNATE.COM,TOBELO – Bupati Halmahera Utara, Piet Hein Babua, menunjukkan sikap responsif dan empati dengan menemui sejumlah mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi di Kantor DPRD, Selasa (2/9/2025).
Alih-alih menghindar, Piet Babua yang didampingi sejumlah anggota DPRD memilih duduk bersama para pendemo dan mengobrol santai, guna mendengar langsung tuntutan mereka.
Aksi unjuk rasa tersebut digelar oleh sejumlah mahasiswa. Mereka menuntut perbaikan infrastruktur jalan di Kecamatan Kao Barat dan Kecamatan Loloda, penyelesaian krisis air bersih di areal TPI di Desa Wosia, tingginya retribusi di Pasar Moderen, dan Perda perlindungan perempuan dan anak.
Baca juga: Dilantik Jadi Kabid Penegakan Perda Satpol PP Maluku Utara, Segini Harta Kekayaan Ridwan Harun
Menyikapi hal itu, Piet Babua turun ke lokasi dan berbincang tanpa sekat dengan para pendemo.
Piet mengapresiasi atas aspirasi yang disampaikan. Dalam kesempatan itu, Piet menanggapi satu persatu pertanyaan dari pendemo.
"Walau baru tiga bulan menjabat, saya dan Pak Kasman sudah menyelesaian beberapa masalah mendasar salah satunya tunggakan BPJS," ucap Piet Babua.
Ia pun menegaskan akan menyelesaikan sejumlah tuntutan termasuk masalah jalan di Kecamatan Kao Barat.
"Kebetulan beberapa waktu lalu saya sudah berkoordinasi dan tahun ini jalan di Kao barat mulai dikerjakan," katanya.
Begitu juga masalah krisis air bersih. Piet Babua langsung meminta dinas terkait untuk segera menindaklanjuti laporan tersebut.
"Kalau Perda soal perlindungan perempuan dan anak sudah disahkan. Itu sebagai informasi sehingga jangan lagi ada spekulasi diluar," pintanya.
Baca juga: Dilantik Jadi Kepala UPTB Samsat Halmahera Timur, Segini Kekayaan Umar Kahyan
Salah seorang perwakilan pendemo, Ipo, mengaku terkejut dengan sikap Piet Babua yang bersedia mendengarkan mereka secara langsung.
"Kami tidak menyangka Bapak Bupati mau datang ke sini, duduk bersama kami, dan mendengar curhatan . Ini langkah yang sangat baik," kata Ipo.
Dengan pendekatan humanis, Piet Babua membuktikan komunikasi langsung antara pemimpin dan masyarakat menjadi kunci penyelesaian berbagai persoalan di Halmahera Utara. (*)
Besok Pemuda dan Mahasiswa di Halmahera Selatan Dijadwalkan Aksi Besar-besaran |
![]() |
---|
Kapolda Malut Irjen Pol Waris Agono Minta Maaf atas Insiden Demo Halsel, Siap Evaluasi Pengamanan |
![]() |
---|
Kasi Intel Kejari Taliabu Harry Arfhan Minta Maaf, Buntut Usir Wartawan dan Aparat Saat Unjuk Rasa |
![]() |
---|
Diduga Tiru Pernyataan Ahmad Sahroni, Anggota DPRD Halmahera Selatan dari PDI-P Tuai Sorotan |
![]() |
---|
Kena Pukulan Pentungan Aparat Saat Unjuk Rasa, Aisun Salim Lapor ke Polres Halmahera Selatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.