Pemkab Pulau Taliabu
Jalan Berlubang dan Tergenang Air dari Desa Beringin Jaya ke Dusun Bawang Taliabu Dikeluhkan
Amatan Tribunternate.com, terdapat ratusan lubang menganga dari Desa Beringin Jaya ke Dusun Bawang, Desa Kasango, Pulau Taliabu
Penulis: Laode Havidl | Editor: Munawir Taoeda
TRIBUNTERNATE.COM, TALIABU - Kerusakan jalan makin parah terjadi antara Desa Beringin Jaya ke Dusun Bawang, Pulau Taliabu, Maluku Utara.
Kondisi jalan diwilayah sekitar memperlihatkan lubang jalan yang tergenang air.
Fenomena ini bukan baru saja terjadi, melainkan sudah bertahun-tahun tanpa adanya perbaikan.
Amatan Tribunternate.com, terdapat ratusan lubang menganga dari Desa Beringin Jaya ke Dusun Bawang, Desa Kasango.
Baca juga: Segini Kekayaan Kadis Transnaker Halmahera Selatan Daud Djubedi, Terbanyak dari Tanah dan Bangunan
Sepanjang jalan itu juga ada dua titik lokasi jalur air yang seringkali menyebabkan banjir.

Lokasi ini tepatnya di bawah jembatan Beringin Jaya dan di pertengahan jalan sekitar.
Ketika sungai meluap jalanan ini banjir pengendara sepeda motor tak bisa melintas.
Irman, salah satu warga Taliabu Utara, keluhkan kondisi jalan yang dimaksud sudah lama rusak.
"Jalan ini rusak sudah lama, saya biasa lewat jalan ini kalau ke Bobong, tak ada jalan lain lagi untuk jalan darat, "katanya, Kamis (18/9/2025).
Dia bilang, seharusnya ada perhatian dari pemerintah daerah dalam melakukan perbaikan.
Karena jalan ini diperuntukkan untuk umum, jadi tak hanya warga, pengguna jalan juga dari kalangan ASN yang berkerja di tingkat kecamatan.
Baca juga: 3 Berita Populer Malut: Tiga OPD Pemprov yang Digabung - Gaji PPPK Paruh Waktu Pemkab Taliabu
Irman berharap, kepastian perbaikan jalan oleh pemerintah daerah dapat dilakukan segera.
Mengingat dalam beberapa pekan ini, area jembatan Desa Beringin Jaya yang menjadi akses utama direndam banjir.
"Kalau bisa ya pemerintah secepatnya perbaiki jalan ini karena jalan ini satu-satunya kami punya tempat lewat, "tandasnya.
Infrastruktur jalan menurut Sashabila Mus
Diberitakan sebelumnya, Bupati Pulau Taliabu Sashabila Mus mengumumkan akan menggelar Live Konferensi Publik pada Jumat (5/9/2025) pukul 16.00 WIT melalui kanal Instagram dan TikTok pribadinya.
Informasi tersebut dibagikan Sashabila dalam unggahan berbentuk pamflet di akun Instagram resminya, Kamis (4/9/2025).
"Saya akan menjabarkan hasil efisiensi, kinerja, permasalahan, dan solusi dari realisasi APBD 2025, "demikian bunyi pamflet tersebut.
Sashabila menegaskan, pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan dan jaringan bukan hal yang murah dan mudah untuk diselesaikan pemerintah sendiri.
"Kami membutuhkan seluruh jajaran lembaga hukum dan setiap lapisan masyarakat untuk memantau pertanggungjawaban pemerintah daerah kepada masyarakat yang kami layani, "ujarnya.
Saat ini, Sashabila Mus diketahui sedang berada di luar daerah. Agenda resminya tercatat dalam website Taliabukab.go.id, sebagaimana disampaikan Plt Kepala Dinas Kominfo Pulau Taliabu, Gafarudin.
"Iya, bisa dilihat di web Taliabukab.go.id, "singkatnya saat ditemui di Kantor DPRD Pulau Taliabu, Kamis (4/9/2025).
Hingga kini, pekerjaan fisik yang bersumber dari APBD 2025 belum juga berjalan.
Hal ini sering disuarakan oleh Ketua Komisi III DPRD Pulau Taliabu, Budiman L. Mayabubun.
Ia menilai pemerintah daerah seharusnya segera melaksanakan pekerjaan fisik yang sudah tercantum dalam DPA tiap dinas, terutama percepatan penyerahan berkas tender proyek oleh Dinas PUPR ke UKPBJ untuk diverifikasi dan dilelang.
"Semua program sudah termuat dalam RKP. Mestinya Bupati sudah perintahkan OPD, terutama PUPR, untuk segera menyerahkan dokumen tender, "tegas Budiman.
Baca juga: Segini Kekayaan Kadis Transnaker Halmahera Selatan Daud Djubedi, Terbanyak dari Tanah dan Bangunan
Ia mencontohkan belanja modal jalan dan jaringan irigasi yang direncanakan mencapai Rp 60 miliar lebih, serta pembangunan jembatan senilai Rp6 miliar lebih.
"Kalau kita lihat sinkronisasi program pada RPJM/RKP dengan APBD 2025, belanja modal untuk jalan, jaringan dan irigasi di angka Rp 5 miliar lebih itu sudah termasuk perawatan. Target pembangunan jalan sekitar 12,3 kilometer dengan anggaran Rp 44 miliar lebih."
"Begitu pula dengan jembatan, misalnya Jembatan Fangahu 1. Seharusnya sudah dikerjakan karena ada anggaran Rp 600 juta dari total Rp6 miliar lebih yang disiapkan, "tambahnya. (*)
DPRD dan Dishub Taliabu Dorong Alih Status Pelabuhan Bobong dan Pelabuhan Tamping |
![]() |
---|
DPPPA Taliabu Tangani 16 Kasus yang Dialami Perempuan dan Anak Dibawah Umur |
![]() |
---|
PPPK Paruh Waktu Pemkab Taliabu Wajib Tahu Nominal Gaji per Bulan |
![]() |
---|
Sejumlah Fasilitas Landmark Desa Bobong Taliabu Rusak, Padahal Baru Diresmikan Tahun Lalu Loh! |
![]() |
---|
3 Birokrat Senior Masuk Radar untuk Duduki Jabatan Sekkab Taliabu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.