3 Birokrat Senior Masuk Radar untuk Duduki Jabatan Sekkab Taliabu

TRIBUNTERNATE.COM, TALIABU - Jabatan Sekertaris Kabupaten (Sekkab) Pulau Taliabu, Maluku Utara masih kosong.

Jabatan itu kosong usai Salim Ganiru ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pemotongan dana desa (DD) 2017.

Kekosongan ini tentu berpengaruh pada pengurusan administrasi pemerintahan daerah.

Kabarnya, Asistensi I Setda Pemkab Taliabu Maruf belum lama ini ditunjuk jabat Pelaksana Harian (Plh) Sekkab.

Baca juga: Tersangka DD Taliabu 2017 Salim Ganiru Buat Status WA: Orang Lain Menilai Tanpa Tahu Sebenarnya 

Meski begitu, belum ada penujukan Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Pulau Taliabu. 

Disisi lain juga, belum ada proses lelang jabatan tersebut hingga sekarang.

Belakangan, informasi beredar nama-nama pegawai senior muncul jadi wacana hangat menduduki jabatan strategis itu.

Pertama, Maruf, namanya diwacanakan publik akan mengisi jabatan Sekkab.

Maruf merupakan mantan Kepala Dinas Pertanian di masa kepemimpinan mantan Bupati Aliong Mus.

Ia pun kini diangkat menjadi Asisten I Setda dibawak kepemimpinan Sashabila Mus (bupati aktif).

Kedua, Samsudin Ode Maniwi, meski diisukan sempat pindah tugas ke Pemkab Kepulauan Sula, namun namanya cukup familiar di kalangan birokrat Pemkab Pulau Taliabu.

Samsudin Ode Maniwi merupakan mantan Kepala Bappeda Pulau Taliabu.

Rekam jejaknya di birokrasi dimulai sejak era kepemimpinan mantan Bupati Kepulauan Sula, Ahmad Hidayat Mus.

Ketiga, Kuraisia Marsaoly, yang juga merupakan birokrat senior dilingkungan Pemkab Pulau Taliabu.

Kuraisia Marsaoly saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan sejak kepemimpinan mantan Bupati Aliong Mus hingga saat ini.