Ini Profil dan Harta Kekayaan Rustam Djalil, Ketua Komisi II DPRD Halmahera Selatan

TRIBUNTERNATE.COM – Rustam Djalil kini menjabat sebagai Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, setelah dilantik sebagai anggota DPRD periode 2024–2029 pada 29 November 2024.

Politisi Partai Demokrat ini meraih lebih dari 1.030 suara pada Pemilu 2024 di Daerah Pemilihan (Dapil) V Halmahera Selatan.

Rustam lahir di Desa Mandaong, Kecamatan Bacan Selatan, pada tahun 1968 dan kini berusia 57 tahun. Ia menamatkan pendidikan menengah di SMEA Ternate pada 1987.

Baca juga: Kades Baburino Halmahera Timur Radius Sabuanga Tersangka Korupsi DD dan ADD T.A 2019-2023

Perjalanan akademiknya sempat menempuh Universitas 45 Makassar dan Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, sebelum akhirnya pindah ke Universitas Khairun Ternate.

Gelar Sarjana Ekonomi diraihnya di Universitas Nuku, Kota Tidore Kepulauan.

"Selama kuliah, saya aktif sebagai aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)," kata Rustam, Rabu (24/9/2025).

Sebelum menapaki karier politik di DPRD, Rustam pernah menjabat sebagai Komisioner KPU Halmahera Selatan periode 2004–2009.

Ia juga memimpin KNPI Halmahera Selatan periode 2008–2011 dan dipercaya memimpin Panwaslu Halmahera Selatan (sekarang Bawaslu) pada tahun 2009–2010.

Pada Pemilu 2014, Rustam mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Halmahera Selatan dari Dapil V, namun gagal terpilih. Pada 2015, ia menggantikan Benny Paringkuang yang maju sebagai Calon Wakil Bupati Halmahera Selatan mendampingi Rusihan Jafar.

Sejak saat itu, Rustam aktif memperjuangkan aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya. Ia kembali terpilih di Pemilu 2019 dan 2024, serta tercatat sebagai Ketua Bappilu DPC Partai Demokrat Halmahera Selatan.

Harta Kekayaan Rustam Djalil

Berdasarkan laporan harta kekayaan tahun 2024, Rustam memiliki total aset sekitar Rp 312 juta. Sebagian besar kekayaannya berasal dari tanah yang dimilikinya di Kabupaten Halmahera Selatan.

Rustam tercatat memiliki tiga bidang tanah, masing-masing seluas 426 m⊃2;, 374 m⊃2;, dan 715 m⊃2;, yang semuanya diperoleh dari usaha sendiri.

Nilainya berkisar antara Rp 85 juta hingga Rp 95 juta per bidang tanah, sehingga total tanah dan bangunan mencapai Rp 270 juta.

Selain tanah, Rustam juga memiliki sejumlah kendaraan bermotor. Ia memiliki tiga motor, yakni Yamaha Solo tahun 2009 dan 2011, serta Yamaha BY8 A/T Solo tahun 2023. Ketiga motor tersebut nilainya mencapai Rp 34 juta.

Untuk kas dan setara kas, Rustam melaporkan memiliki saldo sekitar Rp 8 juta. Sementara harta bergerak lain, surat berharga, dan harta lainnya dilaporkan nihil.