Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemkab Pulau Taliabu

Bupati dan Wakil Bupati Taliabu Absen Paripurna Pengesahan APBD-P 2025, Fraksi PKD Pilih Walk Out

Fraksi PKD DPRD Taliabu telah menyampaikan bahwa di dalam pengembalian keputusan APBD induk maupun perubahan wajib ada kepala daerah

Penulis: Laode Havidl | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/La Ode Havidl
AKSI: Rapat paripurna pengesahan APBD-P 2025 diskorsing karena Fraksi PKD DPRD Pulau Taliabu walk out, Selasa (30/9/2025). Aksi ini dilakukan karena tidak dihadiri kepala daerah (Bupati dan Wakil Bupati) 

TRIBUNTERNATE.COM, TALIABU - Fraksi Perjuangan Kebangkitan Demokrasi (PKD) DPRD Pulau Taliabu, Maluku Utara memilih walk out (meninggalkan) ruangan pada sidang paripurna pengesahan APBD-P 2025 yang baru akan dimulai.

Penolakan paripurna tersebut dikarenakan Bupati dan Wakil Bupati Pulau Taliabu Sashabila Mus dan La Ode Yasir tak hadir.

Agenda paripurna dibuka oleh Ketua DPRD Taliabu Muh Nuh Hasi bersama dengan 2 unsur pimpinan.

Yang dihadiri oleh Plh Sekkab Pulau Taliabu Ma'ruf, beberapa anggota DPRD dan sejumlah Pimpinan OPD.

Baca juga: Pemkab Halmhera Selatan Belum Pastikan Nilai Dana TKD 2026, Helmi Muchsin: Kita Tunggu PMK

Amatan Tribunternate.com, rapat paripurna pengesahan APBD-P 2025 awalnya berjalan lancar dan kuorum.

Namun ketika rapat akan dilanjutkan, anggota Fraksi PKD, Budiman L. Mayabubun ajukan interupsi ke pimpinan sidang.

Budiman menjelaskan, Fraksi PKD telah menyampaikan bahwa di dalam pengembalian keputusan APBD induk maupun perubahan wajib ada kepala daerah.

"Pada hari tidak ada kepala daerah, oleh karena itu kami dari PKD walk out dan meminta untuk skorsing pertemuan kali ini, "tegasnyasembari meninggalkan ruangan bersama rekan-rekan fraksinya.

Aksi ini pun diikuit oleh Wakil Ketua I DPRD Pulau Taliabu, Sukardinan Budaya keluar dari meja rapat pimpinan.

Disisi lain, Anggota Fraksi GK2RD DPRD Pulau Taliabu Tono Himalaya angkat bicara.

Dia meminta pimpinan sidang tetap melanjutkan rapat paripurna karena sudah disetujui oleh 2 fraksi yakni Golkar dan GK2RD.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Ternate Besok, Rabu 1 Oktober 2025: BMKG Sebut Berawan hingga Hujan

"Kita ini ada 3 fraksi, Fraksi GK2RD melihat bahwa ini adalah satu bentuk pertanggung jawaban kami dalam bentuk paripurna."

"GK2RD sidang ini sangat beralasan untuk dilanjutkan, "terang Tono Himalaya sembari meminta pimpinan sidang tidak menskorsing paripurna tersebut.

Dikarenakan rapat rapat tak berjalan normal, Muh Nuh Hasi selaku pimpinan sidang memutuskan skorsing paripurna hingga pukul 20.00 WIT malam ini. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved